Djawanews.com – Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai gerakan kelompok relawan Projo bisa berubah sesuai arah angin. Pernyataan itu disampaikan Hasto saat merespons manuver kelompok relawan Projo ke sejumlah petinggi partai politik (parpol) di tengah penyelenggaraan Musyawarah Rakyat (Musra) bersama 18 kelompok relawan Jokowi untuk mencari sosok calon presiden (capres).
"Yang saya tanggapi parpol, kalau relawan-relawan (Projo) itu kan cair, bisa berubah sesuai arah angin," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat, 11 November.
"Kalau parpol saya tanggapi, kalau relawan (Projo) bisa berubah," tambahnya.
Hasto Kristiyanto mengungkapkan, kelompok relawan berbeda dengan parpol. Dia bilang, kelompok relawan tak dikenal dalam legislasi sistem politik Indonesia. Kelompok relawan seperti Projo, menurut Hasto, bukanlah seperti parpol yang memiliki struktur organisasi yang tercatat dan kokoh.
Projo bersama 18 kelompok relawan Jokowi yang tengah menggelar Musra untuk mencari capres telah menemui dua ketua umum parpol sejauh ini, yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto
Usai bertemu Prabowo, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi bilang pihaknya akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo dalam menentukan sosok yang didukung sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Budi memastikan pihaknya akan mendukung Prabowo jika Jokowi menyokong sosok Menteri Pertahanan tersebut. "Pokoknya kita ikut Pak Jokowi. Pak Jokowi dukung Pak Prabowo, kita dukung," kata Budi usai bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta pada Kamis, 10 November. Kira-kira dari ungkapan Hasto Kristiyanto, apakah relawan Projo layak diperhitungkan?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.