Djawanews.com - Pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut bahwa Indonesia baru saja kedatangan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca. Tibanya sejuta vaksin diharapkan bisa mempercepat kekebalan komunal atau herd immunity tahun ini.
Datangnya sejuta vaksin ini juga diharap dapat mempercepat proses vaksinasi di Tanah Air. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat semakin meningkat untuk melakukan aktivitas.
"Tadi malam kita sudah datang lagi vaksin yang kedua AstraZeneca, kita butuh 426,8 juta dosis, mudah-mudahan target kita sampai akhir tahun selesai. Herd immunity atau kekebalan community terbentuk," ujar Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kemenko Perekonomian.
Saat ini pemulihan ekonomi akan sangat bergantung pada ketersediaan vaksin COVID-19. Dengan bertambahnya jumlah vaksin corona di Indonesia, Susiwijono berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga ekonomi kembali pulih.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi yang sangat dalam pada kuartal II 2020 yakni minus 5,32 persen. Salah satu penyebabnya adalah mobilitas masyarakat hingga logistik terganggu, yang membuat aktivitas ekonomi terhenti.
"Kalau kita lihat hikmahnya luar biasa banyak sekali, cara kita melakukan aktivitas ekonomi berubah. Bahkan dengan sudah adanya vaksinasi pun yang namanya protokol kesehatan akan menjadi bagian dari kehidupan kita," jelasnya.
Tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5% hingga 5,3%. Adapun di kuartal I ini, perekonomian diharapkan mulai tumbuh positif.
Vaksin AstraZeneca akan dialokasikan bagi mereka yang masuk dalam tahap vaksinasi kedua. Tahap kedua vaksinasi Covid-19 akan menyasar para lansia dan petugas layanan publik, termasuk para pedagang pasar, ojek online, serta para guru dan tenaga pendidik.
Vaksin AstraZeneca sebelumnya juga sudah masuk dalam daftar penggunaan izin darurat (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Adapun hasil analisis interim uji vaksin berteknologi adenovirus ini di sejumlah negara dengan varian baru virus corona seperti Afrika Selatan, Brasil, hingga Inggris, sebesar 70,4%.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.