Djawanews.com – Tersebar kabar bahwa tiga perawat RSUD Bung Karno di Kota Solo (Intan, Rahma, Siska) diusir dari indekos yang mereka tempati. Siti Mutmainah, pemilik indekos yang beralamat di Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, membantah kabar tersebut. Dari penjelasan pemilik indekos, ketiga perawat diminta untuk pindah, bukan diusir.
Menurut pengakuannya, Siti yang merupakan bidan di puskesmas memahami beban dan tugas profesi perawat dalam penanganan wabah covid-19.
“Saya bekerja sebagai bidan di Puskesmas Grogol. Sebagai sesama petugas medis, saya paham beban dan tugas berat para perawat. Ketiga perawat RSUD Bung Karno belum lama tinggal di rumah indekos. Paling lama Intan yang sudah menempati kamar indekos selama delapan bulan,” terangnya di Kantor Kecamatan Grogol, Selasa (28/04/2020).
Inilah Penjelasan Pemilik Indekos Terkait Pindahnya 3 Perawat
Menurut Siti, dirinya tidak mengusir, melainkan meminta ketiga perawat pindah ke tempat yang lebih dekat dari tempat kerja mereka. Dia juga menjelaskan bahwa RSUD Bung Karno menyiapkan asrama khusus untuk para petugas medisnya.
Siti meminta mereka pindah karena jarak RSUD Bung Karno dengan indekos miliknya cukup jauh. Terlebih lagi, tenaga dan pikiran para telah perawat terkuras saat merawat pasien RSUD Bung Karno.
Pertimbangan yang lain adalah kesehatan suami Siti yang saat ini sedang menderita penyakit kolitis ulseratif atau peradangan usus besar. Menurutnya, sang suami sering panik ketika mendengar informasi persebaran covid-19.
“Suami saya terlalu ketakutan dan panik. Kemudian suami meminta saya untuk mengimbau agar ketiga perawat ini pindah ke lokasi yang aman agar tak terlalu jauh dengan rumah sakit. Tidak ada pemaksaan, tidak pengusiran. Mereka juga menerima dan segera mengemas barang-barang di kamar indekos,” penjelasan pemilik indekos, Siti Mutmainah.
Untuk mendapatkan info terkini lain, ikuti terus berita hari ini.