Djawanews.com – Sejumlah pegawai terkonfirmasi positif COVID-19 menyebabkan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso terpaksa lockdown.
Ada enam orang staf atau pegawai di lingkungan Dinkes Kabupaten Bondowoso yang terpapar COVID-19.
Kepala Dinkes Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan, lockdown dilakukan agar bisa dilakukan sterilisasi ruangan dan penyemprotan disinfektan. Lockdown dimulai Jumat (25 Juni) dan diperkirakan tuntas pada Minggu (27juni).
Selain itu, Dinkes juga akan memperpanjang penerapan Work From Home (WFH).
"Kita sudah WFH sejak Senin kemarin, karena satu staf positif, dan telah diisolasi di RSUD," jelasnya.
"Senin kita lanjutkan dengan WFH lagi," imbuhnya.
Tracing atau pelacakan terhadap staf yang positif COVID-19 akan terus dilakukan. Lantaran masih belulm diketahui pasti asal usul atau sumber penularan virus.
"Karena aktivitas teman-teman tidak kemana-mana. Artinya hanya di kantor atau di rumah," jelasnya.
Ia menduga ada pegawai yang terpapar virus namun tanpa gejala (OTG).
"Komunikasi di tetangga, atau pernah hadir di kegiatan kemasyarakatan. Kita yang tak pernah tahu," paparnya.