Djawanews.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut jika saat ini pemerintah telah melakukan lelang terhadap aset eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang berada dalam penguasaan negara, termasuk milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Pada Rabu (12/1) Satgas BLBI telah menggelar lelang dengan objek penawaran aset milik Tommy Soeharto. Namun hingga berita ini diturunkan, aset tersebut dikabarkan belum mendapat penawaran dari pembeli.
Hal itu ditegaskan oleh Direktur Hukum dan Humas Ditjen Kekayaan Negara Kemenkeu Tri Wahyuningsih Retno Mulyani.
“Belum ada yang menawar,” ujarnya dikutip Kamis, 13 Januari.
Menurut Retno Mulyani, sebagai konsekuensinya pemerintah akan kembali menjadwalkan ulang agenda lelang atas aset yang dimaksud. Meski demikian, belum ditentukan kapan waktu bidding tersebut akan kembali dilaksanakan.
“Mengingat sampai waktu yang ditentukan tidak ada yang menyetor uang jaminan lelang, maka Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) Pejabat Lelang Kelas 1 KPKNL Purwakarta menyatakan Tidak Ada Peminat (TAP),” katanya.
Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) mensyaratkan nilai jaminan Rp1 triliun atas lelang ini dan nilai batasan dari lelang adalah sebesar Rp2,4 triliun.
Berikut adalah empat aset eks BLBI millik Putra Presdien ke-2 Indonesia, Tommy Soeharto yang hendak dilelang negara.
- Satu bidang tanah SHGBNo.3/Kamojing luas 518.870 meter persegi atas nama PT. Timor Industri Komponen, terletak di Desa Kamojing.
- Satu bidang tanah SHGB No.4/Kamojing luas 530.125,526 meter persegi atas nama PT. KIA Timor Motors, terletak di Desa Kamojing.
- Satu bidang tanah SHGB No.5/Cikampek Pusaka luas 100.985,15 meter persegi atas nama PT. KIA Timor Motors, terletak di Desa Cikampek Pusaka.
- Satu bidang SHGB No.22/Kalihurip luas 98.896,700 meter persegi atas nama PT. Timor Motors, terletak di Desa Kalihurip.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.