Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Sejarah Hari Radio Republik Indonesia: Mengenang Sekaligus Mengenal RRI

Sejarah Hari Radio Republik Indonesia: Mengenang Sekaligus Mengenal RRI

Usman Mahendra
Usman Mahendra 20 Agustus 2019 at 09:33am

Hari Radio Republik Indonesia menjadi momen untuk mengenang perkembangan media radio di Indonesia.

Di Indonesia, radio memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Melalui radio, semangat para pejuang dikobarkan. Melalui radio pula informasi kemerdekaan Indonesia diumumkan ke berbagai penjuru di Indonesia, bahkan dunia.

11 September diperingati sebagai Hari Radio Nasional sekaligus sebagai hari kelahiran Radio Republik Indonesia (RRI). Pada masanya, RRI memegang peranan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Wajar jika hari kelahiran RRI patut untuk dikenang.

Sejarah Hari Radio Republik Indonesia

Kelahiran RRI jadi cikal bakal Hari Radio Republik Indonesia (jatenglive.com)

Dua hari pasca Indonesia menyatakan kemerdekaannya, radio Hoso Kyoku direbut oleh Indonesia. Perebutan dilakukan pada tanggal 19 Agustus 1945. Sayangnya, saat itu pentingnya radio bagi persebaran informasi belum begitu disadari. Indonesia masih sangat muda, rakyat belum tahu apa yang harus dilakukan pasca merdeka. Sementara tentara Inggris dikabarkan akan menduduki Jawa dan Sumatera.

Indonesia tidak bisa tinggal diam dengan ancaman penjajah lagi. Beberapa orang yang pernah aktif di radio pada masa penjajahan Jepang kemudian menyadari bahwa informasi jadi kebutuhan yang mutlak. Mereka harus bisa memberikan tuntunan kepada rakyat mengenai apa yang harus dilakukan pasca merdeka.

Pekerja radio Hosu Kyoku kemudian mengadakan pertemuan bersama pemerintah di Jakarta. Pada tanggal 11 September 1945, tepatnya pukul 17.00, para awak telah berkumpul di bekas gedung Raad Van Indje Pejambon. Delegasi radio yang saat itu mengikuti pertemuan adalah Abdulrahman Saleh, Adang Kadarusman, Soehardi, Soetarji Hardjolukita, Soemarmadi, Sudomomarto, Harto dan Maladi.

Abdulrahman Saleh menjadi ketua delegasi sekaligus memimpin pertemuan tersebut. Ia mengimbau agar pemerintah mendirikan radio sebagai alat komunikasi antara pemerintah dengan rakyat. Saat itu radio jadi salah satu alat komunikasi yang cepat dan tidak mudah terputus saat pertempuran.

Dalam pertemuan tersebut muncul perdebatan mengenai modal operasional, mengingat pemancar radio Hoso Kyoku sudah terdaftar sebagai barang inventaris sekutu. Namun, para delegasi radio tetap nekat menggunakan pemancar radio dan perangkat milik Hoso Kyoku.

Di akhir pertemuan, Abdulrachman Saleh memutuskan untuk membentuk Persatuan Radio Republik Indonesia, mempersembahkan RRI kepada Presiden dan Pemerintah RI sebagai alat komunikasi dengan rakyat, serta mengimbau supaya semua hubungan antara pemerintah dan RRI disalurkan melalui Abdulrachman Saleh.

Sejak saat itu, Radio Republik Indonesia (RRI) mulai dikenal sebagai radio perjuangan atau radio revolusi Indonesia. Tidak hanya menyampaikan berita atau informasi kepada rakyat Indonesia dan dunia, RRI juga mengobarkan semangat revolusi kemerdekaan melalui siaran-siarannya.

70 tahun lebih RRI melayani rakyat Indonesia tidak hanya sebagai media hiburan semata, namun berfungsi banyak hal. RRI berperan dalam dalam pemberdayaan masyarakat, media pelestarian budaya bangsa, pelestarian lingkungan, media pendidikan, media diplomasi, media pengaman informasi, dan masih banyak lagi.

RRI juga memiliki sejumlah prestasi. Beberapa prestasi tersebut misalnya, menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional. Even tersebut yaitu Asia Pasific Broadcasting Uniongeneral Assembly dan Konfrensi Persatuan Lembaga Penyiaran Dunia.

Keberhasilan RRI dalam menyelenggarakan even internasional menjadikan RRI sebagai anggota tetap Administrative council untuk pertama kalinya. RRI juga menjadi pencetus deklarasi Bali; Unity In Diversity yang mendorong perdamaian dunia.

RRI sebagai poros terdepan dalam persebaran informasi kemerdekaan memang patut dirayakan. Melalui slogannya yang patriotik, “Sekali mengudara tetap mengudara,” Hari Radio Republik Indonesia bisa kita maknai dengan pelayanan tiada henti kepada Negara dan masyarakat Indonesia.

Bagikan:
#berita hari ini#HARI RADIO RI#RADIO DI INDONESIA#RADIO REPUBLIK INDONESIA#RRI#SEJARAH RADIO#SEJARAH RADIO RI

Berita Terkait

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
    Berita Hari Ini

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

    Djawanews.com - Legalisasi tambang minerba ilegal dengan skema izin pertambangan rakyat (IPR) tengah menjadi perbincangan hangat. Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:27
  • PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:33
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Djawanews.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Boh di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan energi berkelanjutan di wilayah tersebut. PLTA ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Saiful Ardianto 15 Aug 2025 15:54

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

3

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
Berita Hari Ini

4

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
Berita Hari Ini

5

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up