Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
See You Cemilan Sejuta Umat Lays, Doritos, dan Cheetos

See You Cemilan Sejuta Umat Lays, Doritos, dan Cheetos

Usman Mahendra
Usman Mahendra 14 Agustus 2021 at 12:46pm

Dilansir dari blog.netray.id: Beredarnya kabar Lays, Doritos, dan Cheetos yang akan berhenti diproduksi menjadi perhatian publik. Diketahui ketiga merek makanan ringan tersebut akan resmi menghilang dari pasaran pada 18 Agustus 2021. Asumsi yang berkembang adalah bahwa ketiga merek ini masih berada di pasar Indonesia hanya saja dengan nama brand berbeda. Isu tersebut beredar setelah adanya berita pembelian saham dari Fritolay Netherlands Holding BV yang merupakan perusahaan induk dari Lays, Doritos, serta Cheetos. 

Saham Fritolay yang berafiliasi dengan Pepsico sebesar 49 persen telah diborong oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, sehingga total kepemilikan saham Indofood pada perusahaan Fritolay Netherlands Holding BV saat ini mencapai 99,99 persen. Oleh sebab itu, pihak Fritolay maupun Pepsico serta perusahaan afiliasi lainnya dilarang memproduksi, menjual, mengemas, mendistribusikan, dan memasarkan produk makanan ringan tersebut di Indonesia. Sontak hal ini membuat warganet para pecinta makanan ringan ini merasa kehilangan. Penasaran dengan respons warganet, Media Monitoring Netray melakukan pemantauan. Bagaimana ungkapan ekspresi warganet atas kepergian Lays, Doritos, dan Cheetos ini? Simak ulasannya di berikut ini. 

Melihat gambar Top Words di atas, perbincangan warganet secara garis besar seputar berhentinya produksi Lays, Doritos, dan Cheetos di Indonesia pada bulan Agustus. Hal ini terlihat dari ukuran kosa kata tersebut lebih menonjol dari kosakata lainnya.

Lays, Doritos, dan Cheetos 18 Agustus 2021 Stop Produksi

Dilansir dari Liputan6.com, kabar berhentinya produksi ketiga merek makanan ringan tersebut dikonfirmasi oleh pihak PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Melalui General Manager Corporate Communication, Stefanus Indrayana menyebutkan bahwa seiring transaksi tersebut pihak Fritolay Netherlands akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo. Sebelumnya Fritolay telah menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produk dengan merek dari PepsiCo selama tenggang waktu 6 bulan terhitung sejak awal transaksi. Kemudian masa transisi tersebut berakhir pada 18 Agustus 2021 yang meliputi merek Pepsico yakni Lays, Cheetos, dan Doritos. Lantas seperti apa statistiknya? 

Selama sepuluh hari pemantauan sejak awal bulan pada 1-10 Agustus 2021, topik tersebut menyita perhatian warganet sebanyak 3,842 tweet. Menghilangnya Lays, Doritos, dan Cheetos dari pangsa pasar Indonesia membuat warganet sedih dengan ungkapan tweets bernada negatif sebanyak 1,460 tweet. Kemudian topik ini banyak mencapai jangkauan yang luas karena dibagikan oleh akun-akun berplatform tinggi seperti media berita. 

Pergerakan grafik dari perbincangan warganet selama sepuluh hari pemantauan, puncaknya terjadi pada 5 Agustus 2021. Selisih tweet bersentimen positif dan negatifnya tidak terpaut jauh, meskipun tweet negatif tetap lebih unggul. Lalu bagaimana puncak perbincangan yang terjadi pada 5 Agustus tersebut? 

Berdasarkan gambar di atas, puncak perbincangan populer teratas yakni tweet dari akun @FaktaSepakbola yang membagikan informasi terkait berhentinya produksi ketiga merek makanan ringan tersebut. Kemudian diikuti oleh tweet dari warganet lain yang turut merasa sedih karena ketiga makanan ringan ini akan segera menghilang dari pasaran. 

Ungkapan Kesedihan Warganet 

Ekspresi kesedihan terlihat dari beberapa tweet ketidakpercayaan warganet terkait kabar Lays, Doritos, dan Cheetos bakal berhenti produksi. 

Rasa ketidakpercayaan tersebut membuat beberapa warganet turut mengungkapkan kesedihannya lantaran ketiga makanan ringan ini memang telah mencuri hati konsumen Indonesia. Salah satu pendapat yang diungkapkan warganet @nurulfitri0104 yakni rasa makanan ringan Lays dinilai enak dan belum ada makanan ringan lain yang rasanya menyerupai Lays. 

Lays, Doritos, Dan Cheetos Tidak Tergantikan di Hati Warganet 

Antusias warganet mendengar kabar ketiga makanan ringan ini akan berhenti diproduksi di Indonesia cukup bervariasi. Selain ungkapan kesedihan, warganet juga menganggap bahwa ketiga makanan ringan tersebut tidak dapat tergantikan keberadaannya. Berikut ungkapan impresi warganet terkait enaknya rasa dari Lays, Doritos, dan Cheetos.

Rebranding Lays, Doritos, dan Cheetos 

Setelah membahas tentang impresi warganet untuk ketiga makanan ringan tersebut, warganet juga ramai memperbincangkan adanya kabar rebranding dari ketiga makanan ini. 

Beberapa warganet berkomentar bahwa ketiga makanan ringan Lays, Doritos, dan Cheetos tersebut hanya akan berubah nama karena sahamnya telah diakuisisi oleh Indofood. Seperti tweet dari akun @farhanderis yang menuliskan bahwa Lays akan berubah nama menjadi ‘Chitato Lite’. Kemudian Doritos akan berubah nama menjadi ‘Maxcorn’, Cheetos menjadi ‘Chiki’, rebranding ini di bawah naungan PT. Indofood Sukses Makmur. Berikut gambar unggahan rencana jadwal penggantian merek untuk Lays, Doritos, dan Cheetos. 

Dari gambar unggahan di atas, terlihat perubahan merek makanan ringan dari sisi kiri semula Doritos menjadi Maxcorn terjadwal akan rilis pada minggu pertama Agustus. Kemudian gambar kedua sisi kiri dulunya Lays akan berganti menjadi Chitato Lite yang dijadwalkan rilis pada minggu ketiga Agustus.

Jaringan Percakapan 

Gambar jaringan percakapan di atas terbentuk dari beberapa akun yang paling banyak mengangkat isu tersebut di media sosial. Topik tentang Lays, Doritos, dan Cheetos yang akan berhenti diproduksi banyak menuai sorotan dari akun fanbase pecinta kuliner seperti @FOOD_FESS dan @FOODFESS2. Terlihat dari beberapa akun yang terjaring, akun tentang kuliner tersebut membentuk dua jaring yang saling terhubung. Kemudian diikuti akun hiburan seperti @AREAJULID dan @bertanyarl yang turut memeriahkan perbincangan seputar topik di media sosial Twitter. 

Penutup 

Para pecinta makanan ringan yang menjadikan cemilan sebagai makanan penghilang rasa lapar merasa kehilangan Lays, Doritos, dan Cheetos. Kabar mengenai pembelian saham Fritolay afiliasi Pepsico oleh PT. Indofood Sukses Makmur membuat nama ketiga makanan ringan tersebut tidak diperbolehkan untuk beredar di pasar Indonesia. Namun sebagai gantinya, ketiga makanan ini tetap akan diproduksi dan kembali dipasarkan hanya saja dengan merek yang berbeda. Semoga rasa dan kualitas isinya tetap sama ya. 

Bagikan:
#cheetos#doritos#indofoodsuksesmakmur#lays#lays doritos cheetos berhenti produksi#media monitoring netray#pepsico#saham fritolay

Berita Terkait

    Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

    Djawanews.com - Perusahaan energi terintegrasi yang memiliki portofolio bisnis di sektor pertambangan batu bara, logistik, dan energi, PT ABM Investama Tbk. (ABMM) semakin memperkuat posisinya di ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi
    Berita Hari Ini

    Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi

    Saiful Ardianto 17 Dec 2025 11:33
  • Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
    Berita Hari Ini

    Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 14:54
  • Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
    Berita Hari Ini

    Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

    Djawanews.com - Indonesia kini berada di posisi strategis dalam transisi energi global, dengan hilirisasi sebagai kunci utama untuk transformasi ekonomi yang berkelanjutan. Hal tersebut diungkapkan oleh ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 12 Dec 2025 15:38
  • PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat
    Berita Hari Ini

    PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat

    Saiful Ardianto 12 Dec 2025 11:35

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Industri Panas Bumi Berperan Penting dalam Capai Target EBT Pemerintah
Berita Hari Ini

1

Industri Panas Bumi Berperan Penting dalam Capai Target EBT Pemerintah

Proyek PLTA Pongbembe: Langkah Strategis PT Arkora Hydro Menuju Energi Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

Proyek PLTA Pongbembe: Langkah Strategis PT Arkora Hydro Menuju Energi Berkelanjutan

PLTA Singkarak: Andalan untuk Menjaga Listrik Sumatera Barat di Tengah Banjir
Berita Hari Ini

3

PLTA Singkarak: Andalan untuk Menjaga Listrik Sumatera Barat di Tengah Banjir

PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat
Berita Hari Ini

4

PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat

Pengolahan Limbah Sawit Menjadi Energi Biogas: Solusi Berkelanjutan untuk Industri Kelapa Sawit?
Berita Hari Ini

5

Pengolahan Limbah Sawit Menjadi Energi Biogas: Solusi Berkelanjutan untuk Industri Kelapa Sawit?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up