Djawanews - Program vaksinasi tetap digeber meski masuk bulan suci Ramadan. Bahkan vaksinasi juga akan dilakukan malam hari.
Jawa Tengah akan memberi pelayanan suntik vaksin Covid-19 di malam ramadan. Sasarannya para lanjut usia.
Kadinkes Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, vaksinasi untuk kalangan petugas publik dan lansia, hingga kini mencapai 24 persen. Sasaran fase ini adalah pelayan publik dan lansia mencapai 5,5 juta orang, terdiri dari petugas publik 2,2 juta orang dan lansia 3,2 orang.
"Kita akan ada pelayanan khusus malam, (tapi) tak semua rumah sakit atau puskesmas. Tetap di tempat fasilitas kesehatan juga. Di satu kabupaten kita sediakan satu atau dua tempat saja,” paparnya.
Ditambahkan, sesuai fatwa MUI, penyuntikan vaksin bisa dilakukan siang atau malam hari. Namun demikian, pihaknya tetap menyediakan layanan khusus, ketika seorang muslim tidak bisa divaksin di siang hari.
Yulianto mengatakan, kecepatan proses vaksinasi bergantung pada pengiriman vaksin oleh pemerintah pusat. Kini di gudang Dinkes Jateng, stok vaksin yang tersedia sangat terbatas.
"Tergantung (sediaan) vaksinnya, kan saat ini sangat terbatas. Kalau banyak ya kita gas pol, kalau terbatas ya menyesuaikan yang ada. Ini (di gudang) stok hanya sedikit sekali, untuk ganti kalau yang didistribusikan pecah atau rusak. Belum ada (komitmen) akan kirim (vaksin) berapa,” sebutnya.