Djawanews.com – Sutarno, Kepala Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengungkapkan para pengungsi Gunung Merapi diwajibkan menjalani rapid test Covid-19 sebelum memasuki tempat evakuasi akhir (TEA) di Desa Mertoyudan.
Rapid test tersebut akan diselenggarakan di teras Aula Desa Mertoyudan.
"Karena untuk keamanan dari COVID-19 maka warga kami, pengungsi diwajibkan rapid tes biar aman semua. Sementara ini alhamdulillah aman semua," jelas Sutarno dikutip dari Tugu Jogja.
Terpisah, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Gunawan mengungkapkan rapid test tersebut merupakan upaya mencegah penyebaran Covid-19 di kamp pengungsian.
"Kalau di TEA sakit kan nanti jadi repot, maka diantisipasi di filter lah istilahnya,” jelas Gunawan.
“Dari pengungsi ini nanti dapat diketahui yang negatif berapa yang reaktif positif berapa," lanjutnya.
Simak terus update seputar perkembangan Gunung Merapi. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.