Djawanews.com – General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan listrik telah menjangkau kawasan 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) di wilayahnya. Kini sebanyak 1.232 warga desa yang tinggal di kawasan tersebut bisa menikmati listrik dari PLN.
"PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut kembali berhasil melistriki 1.253 pelanggan selama semester I tahun 2023," kata General Manager PLN UID Sumut, Awaluddin Hafid, dikutip ANTARA, Kamis 21 Juli.
Awaluddin menyebutkan listrik menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. PLN terus berkomitmen untuk melistriki masyarakat hingga ke pelosok daerah.
"PLN terus mengakselerasi program listrik desa agar desa di Kawasan 3T di Sumut menikmati listrik tahun 2023," ucapnya.
Ia mengatakan listrik menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. PLN terus mengupayakan pembangunan kelistrikan hingga pelosok daerah dalam mengejar target rasio desa/dusun dan rasio elektrifikasi di Sumut.
"Masyarakat Sumut yang berada di daerah terpencil berhak menikmati listrik. Untuk itu, PLN mendapatkan mandat dari pemerintah untuk membangun dan melistriki daerah 3T dalam mewujudkan Sumut terang tahun 2023," jelasnya.
Awaluddin merincikan, sebanyak 50 desa lama/desa baru dan dusun baru/lama telah terlistriki pada semester I tahun 2023. Hingga bulan Juni 2023, realisasi rasio elektrifikasi Sumut mencapai 99,80 persen sedangkan rasio desa berlistrik mencapai 99,02 persen.
Pada semester I tahun 2023 ini, banyak pembangunan listrik desa di kepulauan Nias khususnya di Kabupaten Nias Selatan dan Nias Utara. Namun terdapat juga pembangunan listrik desa di kabupaten lainnya.
"Tercatat, PLN berhasil membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 62,49 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 58,355 kilometer sirkuit (kms), gardu distribusi sebanyak 29 unit dengan total kapasitas sebesar 1.750 kilo Volt Ampere (kVA)," katanya.
General Manajer menambahkan PLN akan terus meningkatkan rasio elektrifikasi di Sumut sehingga dengan kehadiran listrik di desa 3T dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi individu maupun ekonomi daerah.
Meskipun PLN memiliki tantangan berupa akses pada daerah – daerah terisolir, namun PLN optimistis mampu membangun dan melistriki desa 3T pada tahun 2023.