Djawanews.com – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menghormati keputusan Presiden Prabowo Subianto menunjuk Brian Yuliarto menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Mendiktisaintek. Dia meyakini keputusan tersebut adalah pilihan terbaik untuk bangsa dan negara.
Brian Yuliarto resmi dilantik sebagai mendiktisaintek baru berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Merah Putih untuk sisa masa jabatan periode 2024-2029.
"Kami percaya keputusan Pak Presiden itu adalah yang sangat terbaik untuk bangsa dan negara," kata Stella di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 19 Februari.
Stella menambahkan, Presiden Prabowo Subianto selalu membuat keputusan yang menguntungkan bagi bangsa dan negara. Dia pun mengaku siap mendukung Brian Yuliarto untuk menyukseskan program-program di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Selain itu, Stella meyakini perubahan posisi mendiktisaintek tak akan mengganggu jalannya pekerjaan di kementeriannya.
"Tidak (mengganggu kinerja). Kalau untuk kinerja, kami dari kementerian selalu siap untuk melaksanakan," tegas Stella.
Saat ditanya soal penyebab Satryo Brodjonegoro terkena reshuffle, Stella bungkam dan langsung memasuki mobilnya.
Sebelumnya, Satryo Brodjonegoro telah buka suara terkait perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo. Dia mengaku mengundurkan diri dari jabatannya sebagai mendiktisaintek dan telah menyerahkan surat pengunduran ke Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), karena merasa kinerjanya selama empat bulan tidak sesuai harapan presiden.
"Jadi saya itu baru saja ke Setneg menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai mendiktisaintek. Alasan utamanya karena saya sudah bekerja keras selama empat bulan ini. Namun, karena mungkin tidak sesuai dengan harapan dari pemerintah. Ya saya lebih baik mundur daripada diberhentikan," kata Satryo kepada wartawan, Rabu (19/2/2025) ketika merespons reshuffle kabinet Prabowo.