Djawanews.com – Pelaku vandalisme di musala Darussalam, Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang berhasil diungkap oleh aparat kepolisian.
Aksi coret-coret di dinding musala tersebut diduga dilakukan oleh Satrio Katon Nugroho (18), warga RT 05/08 Perumahan Villa Tangerang Elok.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary mengatakan, pelaku melakukan vandalisme di musala karena terinspirasi YouTube.
“Dia belajar dari YouTube. Dia merasa apa yang dilakukan itu sudah benar dan ini masih kita dalami,” ujar Ade kepada pewarta di Mapolsek Pasar Kemis, Tangerang, Selasa (29/9/2020).
Dia mengungkapkan, pelaku tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Satrio, pelaku vandalism di musala Darussalam. (Istimewa)
Menurut Ade, pelaku tidak memiliki gangguan kejiwan alias normal.
“Dia normal, bisa ngomong dan komunikasi dengan keluarganya,” terang Ade.
Ade menuturkan, Satrio ditangkap polisi di rumahnya yang berjarak 50 meter dari musala Darussalam. Saat ini remaja 18 tahun itu masih diamankan oleh polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasus vandalisme di dinding musala terungkap setelah viral video yang menghebohkan warganet sejak Selasa 29 September 2020 kemarin.
Dalam video tersebut, terlihat ruangan dalam sebuah musala dicoret-coret menggunakan cat hitam bertuliskan “Saya kafir”, Saya Anti Islam”, Islam Tidak Diridhoi,” dan “Saya Anti Khilafah”.
Tak hanya itu, pelaku juga mencoret-coret Alquran dan menggunting sajadah yang ada di dalam musala Darussalam.