Djawanews.com – Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan pihaknya belum dapat menjamin kemanjuran dan efektivitas vaksin Sinovac mengatasi varian baru Covid-19 B117 asal Inggris.
Kemenkes pun masih menanti penelitian lebih lanjut dari BPOM secara khusus, dan WHO secara global terkait efektivitas vaksin penangkal strain baru Covid-19 yang disebut jauh lebih menular tersebut.
"Secara khusus kita tidak ada penelitian untuk melihat efektivitasnya, tapi BPOM tentunya memantau hal ini ya," kata Nadia dikutip dari CNN.
“Namun begitu, bila melihat perkembangan global, sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa varian baru corona asal Inggris itu berpengaruh terhadap kinerja vaksin,” lanjutnya.
“Badan Kesehatan Dunia (WHO), juga belum merilis temuan resmi perihal merek vaksin yang tidak bisa mengatasi strain baru virus corona. Oleh sebab itu, publik harus tetap menunggu. Saat ini WHO belum ada bukti bahwa vaksin yang ada tidak efektif," jelas Nadia.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.