Djawanews.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengatakan penunjukan Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo diputuskan melalui proses yang terbuka dan berkeadilan.
"Minggu lalu memang ada arahan pimpinan, karena keputusan akan diambil dalam beberapa hari. Sekitar sehari sebelumnya saya sudah diberitahu, prosesnya sangat terbuka, sangat berkeadilan, sangat bersahabat, penuh persaudaraan, dan ini sudah keputusan yang bulat," kata Sandiaga di Bogor dikutip ANTARA, Kamis, 19 Oktober.
Sandiaga menyampaikan akan tetap bekerja dengan baik sebagai menteri maupun politikus dengan harapan demokrasi di Indonesia tetap terjaga.
"Kalau di Indonesia ini berbeda, saya ini kan juga berbeda partai dengan Pak Wali, tapi kita disatukan dalam ekonomi kreatif," kata Sandi.
Sandiaga juga menyatakan legawa terhadap keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memimpin koalisi pengusung Ganjar Pranowo menjadi capres pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Sudah-sudah. Tadi kan tarik napas (sambil mencontohkan tarik napas, red), tiga tarikan napas ditahan, tiga detik, terus dilepas, saya baru dapat buku dari bu Nur ini. Sangat saya pakai, judulnya Breath," jawabnya tersenyum.
Sandi juga menyatakan akan tetap mendukung Ganjar-Mahfud dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 termasuk dukungan logistik.
"Sudah seharusnya karena itu adalah bagian tugas di politik. Support logistik ya harus, karena politik itu kan, politik pengabdian dan pengorbanan," ujarnya.
Namun demikian, sambungnya, belum ada arahan menjadi badan pemenangan nasional (BPN) pasangan Ganjar-Mahfud.
"Belum ada arahan dari pimpinan, tapi saya mengerti bahwa itu adalah sepenuhnya prerogatif dari partai politik," ujarnya.