Djawanews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berencana mengadakan sejumlah event berskala internasional di kawasan Danau Toba. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menarik kunjungan wisatawan ke salah satu dari lima destinasi super prioritas tersebut.
"Target (pergerakan) wisatawan nusantara adalah 1,2-1,4 miliar. Kami akan tingkatkan dengan lebih banyak event di Toba ini, yang mana pada Februari 2023 akan ada F1H20, yang kami harapkan menjadi pemicu dan pemacu (pergerakan) wisatawan nusantara (ke Danau Toba)," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Desember.
Selain itu, masih banyak event-event lain yang akan dilaksanakan di kawasan Danau Toba.
Untuk mendukung pelaksanaan event-event tersebut, kata Sandiaga, pihaknya telah menyusun beberapa program pengembangan destinasi dan infrastruktur yang meliputi Atraksi, Akses, dan Amenitas (3A), desa wisata, infrastruktur ekonomi kreatif, pengelolaan sampah, fasilitas BOP, bimtek destinasi, dan pendampingan asesmen dana alokasi khusus (DAK) bidang pariwisata.
"Tiga capaian utama pengembangan lima DPSP tahun 2022 meliputi penguatan aksesibilitas dan amenitas, berupa pembangunan infrastruktur fisik, di antaranya jalan, bandara, pelabuhan, sanitasi, air bersih, dan penataan kawasan oleh Kementerian PUPR," ujarnya.
"Kemudian, pengembangan ancillary yang meliputi tersusunnya pengelolaan dan pemanfaatan aset," tambahnya.