Djawanews.com – Fikri Bareno yang merupakan koordinator lapangan (Korlap) demo bertajuk Aksi Bela Islam di Kementerian Agama (Kemenag) mengklarifikasi soal video gerakan salatnya yang salah pada Jumat, (4/3) lalu. Dalam demonstrasi tersebut massa aksi PA 212 sempat menggelar salat Asar berjemaah di jalanan depan kantor Kemenag, Jakarta.
Dalam video yang beredar, Fikri Bareno tampak memakai jubah hijau melakukan salat Asar di atas mobil komando. Dalam gerakan salatnya itu, tampak Ia melakukan gerakan rukuk kembali setelah gerakan i'tidal. Video itu viral di media sosial. Dikonfirmasi terpisah, Fikri mengakui kesalahan tersebut. Dia mengklaim kesalahan gerakan salatnya karena kesulitan mendengar suara imam.
Sadar gerakan salatnya salah, Fikri mengklaim telah melakukan salat Asar ulang di masjid usai aksi berlangsung. “Saya mencoba memperbaiki kesalahan itu, sehingga tampak saya melakukan ruku dua kali. Namun pada akhirnya saya membatalkan salat saya karena meyakini salat tadi tidak sempurna dan memang memenuhi syarat untuk dibatalkan. Saya kemudian melakukan salat ulang di masjid usai aksi,” kata Fikri dalam keterangannya Senin, 7 Maret.
Fikri Bareno Dicecar karena Gerakan Salatnya Salah dan Viral di Media Sosial
Ini tatacara shalat model baru dr Gerombolan 212, klu shalat di jalan uda kebiasaan mrk, tapi ini lihat ada yg shalat di atas mobil (gamis hijau), yg lain di jalanan, gerakan tidak sama, terus yg mimpin itu Imam apa yg duduk2 leha2 di atas mobil pakai TOA? Ampun dah! Rusak‼️ pic.twitter.com/hp42rB3pB2
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) March 4, 2022
Fikri Bareno lantas meminta maaf kepada umat Islam atas kesalahan gerakan salatnya yang viral tersebut. Ia mengaku heran seharusnya pihak yang tengah menjalankan salat tak untuk direkam dan diviralkan. “Kepada Allah saya mohon ampunan, kepada umat saya mohon maaf, karena menimbulkan perdebatan. Walau pada dasarnya, salat adalah hubungan pribadi muslim kepada Allah, tidak untuk divideokan dan kemudian disebar sehingga menjadi perdebatan,” Kata Fikri.
Terpisah, Plt Waketum PA 212 Novel Bamukmin mengakui Fikri Bareno sudah menyampaikan permohonan maaf kepada PA 212 dan kepada umat Islam atas kesalahannya tersebut. Ia menilai permintaan maaf Fikri seharusnya tidak perlu dipermasalahkan kembali. “Dan juga dengan begitu patut dijadikan contoh untuk kita semua agar lapang dada menerima kesalahan,” kata Novel.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.