Yogyakarta, (23/1/2020)—Rute Jalan Tol Yogyakarta-Solo akhirnya telah final. Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji. Ia mengatakan bahwa jalan tol tidak akan mengganggu Selokan Mataram. Meski telah final, keputusan tersebut masih dapat disesuaikan.
“Sudah final. Tapi, kalau di pertengahan ada hal yang perlu disikapi karena kepentingan tertentu, khususunya kepentingan umum, ya bisa saja dilakukan rekayasa,” kata Aji yang dikutip Djawanews dari Suara, Selasa (21/1/2020).
Rute Jalan Tol Jogja-Solo Tak Bisa DIubah
Rekayasa yang dimaksud tentu tidak sampai mengubah lokasi atau rencana yang telah direncanakan Pemerintah dengan matang. Rekayasa yang dimaksud adalah rekayasa yang berkaitan dengan perubahan fungsi.
“[Terkait selokan Mataram] Kalau misalnya kaitan dengan perubahan fungsi, nanti kita rembug bersama, tetapi jalur itu sudah itu yang akan dipakai. Masak kene ra entuk dienggokke kono [sini tidak boleh dibelokkan ke sana], kan enggak mungkin, jadi [trase] itu sudah final,” jelas Aji lagi.
Mantan Kepala Disdikpora DIY itu juga sempat memberikan contoh rekayasa rute jalan tol Jogja-Solo yang mungkin bisa dilakukan. Sebagai contoh, perubahan desain di trase Monjali dari melayang menjadi di darat masih bisa dilakukan. Namun lokasi tidak akan diubah karena sosialisasi yang berkaitan dengan pembebasan tanah telah dilakukan.