Djawanews.com – Rusia memiliki yang dianggap paling mematikan di antara sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) militer yang dikerahkan ke perbatasan Ukraina. Kedua senjata itu yakni tank T-72B3 dan rudal balistik jarak pendek 9K720 Iskander.
Diketahui, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) telah menempatkan lebih dari 120 ribu personel militer di sepanjang perbatasan Ukraina.
Selain itu, ratusan unit alutsista juga berada dalam status siaga di tempat yang sama. Salah satu yang menjadi sorotan adalah tank T-72B3M. Tank yang pertama kali dibuat pada masa jaya Uni Soviet ini masih diproduksi sejak 1968 hingga saat ini.
Tank T-72B3M yang diterjun ini merupakan varian terbaru dari jenis tank T-72. Tank ini diluncurkan pada 2016 dengan peningkatan sistem (upgrade system) persenjataan mutakhir.
Pengamat militer Rusia yang juga mantan perwira Korps Marinir Amerika Serikat (US Marine Corps), Robert Lee, menjelaskan bagaimana kehebatan tank T-72B3 model 2016 atau T-72B3M.
Tank T-72B3M memiliki sistem optik termal yang membisa membaca suhu. Dengan teknologi tersebut, tank ini punya kemampuan hebat menghadapi pertempuran di malam hari.
Tidak hanya itu, Tank T-72B3M juga punya senjata mematikan dalam rudal kendali 9m119m.
"Rusia memiliki rank T-72B3 di perbatasan Ukraina, dengan sistem optik termal untuk pertempuran malam hari. Selain itu, peluru kendali Rusia memiliki dua kali lipat dibandingkan dengan beberapa tank lain," ujar Lee, mengutip viva.id.
Tank T-72B3M memiliki kecepatan maksimal 75 kilometer per jam sehingga mampu menerobos medan tempur di Ukraina hingga jarak 700 kilometer.
Tidak hanya tank T-72B3M, militer Rusia juga punya senjata penghancur yang tak kalah menakutkan. Ya, senjata itu sudah tentu rudal balistik jarak pendek 9K720 Iskander.
Dilaporkan, pekan lalu militer Rusia memobilisasi sejumlah unit rudal balistik 9K720 Iskander ke Vorozesh, 250 kilometer dari wilayah Kharkiv dan Luhansk, Ukraina.
Melihat hal itu, Lee menilai jika Rusia dengan mudah bisa menghancurkan kota-kota di Ukraina hanya dalam hitungan jam. Khususnya bagi rudal balistik 9K720 Iskander-M.
"Kapal perang dan kapal selam Rusia dilengkapi dengan rudal jelajah Kalilbr. Rudal Iskander-M juga sudah terpasang di sepanjang perbatasan, dan dapat mencapai target di mana pun di dalam (wilayah) Ukraina," katanya.
Apa yang dikatakan Lee masuk akal. Dengan hulu ledak senjata termonuklir rudal balistik jarak pendek 9K720 mampu menjangkau jarak sasaran hingga mencapai 500 kilometer.
Dengan kecepatan maksimal 2.000 meter per detik (5,9 Mach), rudal yang masuk dalam kategori hipersonik ini bisa membinasakan Ukraina hanya dalam sekejap.