Djawanews.com – Kabar Rusia bakal gempur Ukraina pada awal tahun 2022 mendatang semakin nyaring terdengar. Rusia dilaporkan berencana untuk melakukan serangan militer terhadap Ukraina. Sebuah laporan dari The Washington Post pada Jumat (3/12), menyebutkan Moskow berencana melakukan serangan multi-front yang melibatkan 175 ribu tentara.
Laporan itu berlandaskan pada pernyataan pejabat Amerika Serikat (AS) dan dokumen intelijen. Hal tersebut juga diperkuat dengan informasi bahwa Rusia telah mengerahkan lebih dari 90 ribu tentaranya di perbatasan dengan Ukraina. Jadi akankah Rusia bakal gempur Ukraina Januari nanti?
“Rencana itu melibatkan pergerakan ekstensif 100 kelompok taktis batalion dengan perkiraan 175 ribu personel, bersama dengan baju besi, artileri, dan peralatan,” ungkap seorang pejabat yang dikutip The Washington Post.
Rusia Bakal Gempur Ukraina Pada Awal Tahun 2022 Mendatang Itu Fakta
Sementara itu, informasi dari dokumen intelijen menunjukkan Rusia mengumpulkan pasukannya di empat lokasi. Sejauh ini, dari gambar-gambar satelit, tampak Moskow telah mengerahkan 50 kelompok taktis beserta tank dan artileri.
Pada Kamis (2/12), Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov mengatakan hampir 94 ribu tentara Rusia dikerahkan di perbatasan Ukraina dan Moskow dapat memicu eskalasi skala besar pada Januari. Pada hari yang sama, AS memperingatkan Rusia bahwa setiap agresi militer terhadap Ukraina akan mendapatkan konsekuensi. Sementara itu, Presiden AS, Joe Biden dijadwalkan untuk melakukan pertemuan virtual dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa, 7 Desember.
Kedua presiden berencana untuk membahas implementasi keputusan yang dibuat pada pertemuan puncak Jenewa pada bulan Juni, hubungan bilateral, situasi di Afghanistan, Iran, Ukraina, Libya dan Suriah. Kabar Rusia bakal gempur Ukraina ini bisa menjadi pemicu perang dunia ke-3 bagi sebagian orang, menurut anda bagaimana?
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.