Penyerangan di Rumah Menteri Susi Ini Bukan Kejadian yang Pertama Kali
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti beberapa waktu lalu mendapat kabar yang tidak mengenakkan. Kediamannya yang berada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dilempari batu orang tak dikenal, kejadian tersebut terjadi tepatnya pada Jumat (2/8) lalu.
Rumah Menteri Susi diserang bukan pertama kali ini saja. Rumah yang juga difungsikan sebagai kantor maskapai penerbangan milik Susi, yaitu Susi Air, tersebut juga pernah dilempari baru pada 7 dan 13 Juli 2019.
Aksi pelemparan batu ini terjadi pada Jumat (2/8) dini hari, pukul 00.30 WIB. Saat itu, petugas keamanan sedang berkeliling di sekitar rumah. Tak lama, petugas pun mendengar suara pecah kaca pos keamanan kantor yang berada di depan rumah. Benar saja, kaca pecah dan pelaku menghilang.
Setelah kejadian tersebut, sore harinya, polisi langsung menangkap pelaku yang ternyata merupakan pemilik usaha rental playstation atau PS yang diduga sebagai pelaku tunggal penyerangan tersebut.
“Pekerjaan (pelaku) pemilik rental PS,” kata Bismo melalui dikutip dari Antara. Pelaku adalah seorang pria dengan inisial nama AS, usia 38 tahun, warga Pangandaran.
Kini tersangka berinisial AS sudah diamankan petugas satuan reserse criminal Polres Ciamis.
Seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, pelaku bukan hanya melakukan perusakan, pelaku ternyata juga merupakan orang yang sering menghina Menteri Susi di media sosial.
Dari keterangan ahli bahasa, unggahan AS di media sosialnya mengandung unsur kesengajaan untuk menghina dan mencemarkan nama baik Susi Pudjiastuti.
Serang Rumah Menteri Susi, Pelaku Mengaku Dapat Bisikan Gaib
Penyidik dari Kepolisian Resor Ciamis, Jawa Barat, telah memeriksa pria yang melakukan penyerangan terhadap rumah pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan, polisi menyebut motif penyerangan ini hanyalah kekesalan saja.
“Pelaku merasa dirinya dirasuki roh, roh itu mengganggu, kemudian dia melampiaskan kekesalannya ke pos satpam,” kata Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2019.
Meski demikian, Bismo menyebut pelaku melakukannya dalam keadaan sadar.
Bismo juga mengatakan, tidak ada faktor politik atau yang berkaitan dengan kegiatan Susi di kementerian yang menjadi motif penyerangan.
Selain itu, penyerangan ini juga tidak dilatarbelakangi oleh adanya motif persaingan bisnis. Untuk diketahui, rumah pribadi Susi ini juga menjadi kantor dari maskapai miliknya, Susi Air.