Djawanews.com – Rosiana Silalahi mengaku pernah kecewa dengan artis sekaligus mantan politisi, Angelina Sondakh. Hal itu disampaikan Rosiana ketika akhirnya dirinya berhasil mendatangkan Angelina Sondakh sebagai bintang tamunya di Kompas TV.
"Angie, saya termasuk orang yang marah padamu," kata Rosi, dikutip dari hops.id, Minggu 3 April.
Angie pun mengangguk dan menjawab mengerti maksud dari ucapan Rosi. Seperti diketahui, pada tahun 2012 lalu beberapa waktu sebelum Angie ditangkap, ia sempat membintangi iklan layanan masyarakat tentang bahayanya korupsi.
"Understood, (dimengerti)," jawab Angelina Sondakh.
Rosi mengungkapkan rasa marahnya pada wanita pemenang ajang kecantikan tersebut.
"Marah dan bisa langsung ngerasa benci banget gitu," ungkap Rosi.
Rosi mengenang bagaimana sepak terjang seorang Angelina Sondakh di dunia sosial. Ia tak hanya cantik namun juga berotak cerdas.
"Menurut saya, dengan rekam jejak seorang puteri kecantikan, itu enggak gampang. Karena kamu bukan hanya cantik tapi juga punya otak," kata Rosi.
Tak hanya menjadi seorang artis, namun Angie pun pernah menjadi seorang aktivis lingkungan yang menyuarakan keselamatan spesies orang utan di Indonesia. Hal ini pernah membuat Rosi begitu bangga pada saat itu.
"Saya ingat waktu itu kamu masih aktivis lingkungan, giat dengan aktivitas menjaga orang utan, sesuatu yang membanggakan," ujar Rosi.
Namun aktivitas Angie sebagai aktivis mulai luntur saat ia bergabung dengan dunia politik. Rosi menganggap Angie banyak berubah saat itu. Ia pun mempertanyakan sikap Angie yang bisa berubah hanya dalam waktu yang relatif singkat.
"(Tahun) 2009 saya lihat kamu berubah, apalagi jadi anggota Banggar," papar Rosi.
"Apakah semudah itu, sesingkat itu mengubah seorang Angie perempuan cantik, cerdas, menjadi seorang koruptor?," lanjutnya.
Angie menjawab dengan rasional. Ia tidak membantah kesalahannya di masa lalu. Ia pun menginsyaratkan jika lingkungan membawa andil yang cukup besar dalam perubahannya tersebut.
"Air ketika ditaruh kopi langsung berubah warnanya. What I'm saying adalah aku yang tidak mampu mengatakan tidak, dan aku harus membayar itu," pungkas Angelina Sondakh.