Djawanews - Perselisihan Roni Octavianto dan beberapa pengurus Masjid Al-Amanah di Bekasi sudah selesai. Tapi sebelumnya, Roni sempat bertanya ke Nawir kenapa begitu emosi melihat jemaah pakai masker saat salat?
Pertanyaan ini diajukan Roni ke Nawir langsung di Mapolsek Medan Satria. Saat itu Roni sudah berniat melaporkan Nawir ke polisi karena merasa sakit hati dengan perlakuan yang diterimanya.
"Tadi saya bilang, apa mas Nawir harus kena Covid-19 dulu? Seperti ada teman saya yang sudah meninggal, supaya mas Nawir tahu, akan saya tempatkan mas Nawir di rumah sakit yang ada Covid-19nya," kata Roni kepada djawanews, Kamis (6/5/2021).
"Enggak-enggak pak, waktu itu saya betul-betul emosi, karena bapak (Roni) emosi juga," jawab Nawir saat itu.
Saat kejadian yang videonya viral, terlihat jelas emosi Nawir yang begitu tinggi. Nawir bolak-balik membentak Roni, memaksa agar mau membuka maskernya. Roni yang patuh terhadap protokol kesehatan bergeming.
Segala cara dilakukan Nawir agar Roni bisa keluar dari masjid. Bahkan Nawir mempertanyakan keimanan Roni yang dianggap tidak percaya Alquran karena tetap memakai masker.
Roni juga mengaku baru tahu, dia bukanlah orang pertama yang diperlakukan seperti itu oleh Nawir. Sudah ada dua orang lagi yang mendapat hal sama. Namun bedanya, tak ada bukti dokumentasi.
"Ini sudah ketiga kali masalah prokes dilanggar. Sebelumnya, ga seperti saya ini, sampai viral seperti ini," kata Roni.
Belakangan, niat Roni luluh juga setelah merasa Nawir sadar dengan kesalahannya. Nawir pada saat itu bolak-balik minta maaf dan mengakui kesalahannya.
"Pak Nawir siap menjalankan protokol kesehatan dan janji tidak akan melakukan lagi. (Viralnya video) ini hukuman berat baginya karena seluruh Indonesia tahu," jelas Roni.
Sebagai 'balasan', Roni pun memakaikan masker kepada Nawir dan beberapa orang lagi yang terekam di dalam video. Nawir pun akhirnya memakai masker pemberian Roni. Bahkan Roni juga ikut menyumbang untuk pembangunan Masjid Al-Amanah Bekasi.