Djawanews.com – Sekelompok orang yang mengaku sebagai kader Golkar mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres), mereka menamakan dirinya sebagai relawan Go-Anies. Menurut elemen Go-Anies langkah politik yang mereka ambil sebagai hak konstitusional sebagai warga negara. Dukungan mereka terhadap Anies sejurus dengan pencapresan Anies oleh Partai Nasdem di awal bulan Oktober 2022.
Merespons hal itu, Ketua Dewan Pembina Relawan Muda Airlangga, Khalid Zabidi menanggapi santai hal tersebut. Menurut Khalid, bisa jadi pendukung Anies Baswedan di Partai Golkar bisa jumlahnya cukup banyak. Namun demikian, Partai Golkar sudah memiliki kandidat Capres sendiri Airlangga Hartarto.
"Jadi tempat terbaik Anies bagi kami adalah sebagai Cawapresnya Pak Airlangga, seperti rekomendasi RMA di Konsolidasi Nasional Bulan Agustus lalu," ujar Khalid Zabidi.
Anies Baswedan Jadi Salah Satu Pilihan Cawapres untuk Airlangga Hartarto
Relawan Muda Airlangga telah merekomendasikan 7 nama tokoh nasional sebagai pendamping Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024. Anies Rasyid Baswedan adalah salah satu tokoh yang di rekomendasikan untuk menjadi cawapres pasangan Airlangga Hartarto.
Nama Anies Baswedan di saring dari 10 nama yang kemudian di saring menjadi 7 nama, yaitu Erick Thohir, Ridwan Kamil, Anies, Firli Bahuri, Ilham Habibie, Sandiaga Uno dan Andika Perkasa. Seiring dengan pencapresan Anies oleh Partai Nasdem, tampak Anies belakangan makin intens melakukan langkah komunikasi politik ke berbagai pihak, terakhir seperti menghadiri deklarasi dukungan dari sekelompok kader Golkar, Go-Anies.
Khalid Zabidi memberi masukan terkait langkah politik Anies Baswedan itu. Ia menginginkan Anies lebih luwes dan peka dalam melakukan komunikasi politiknya. "Dukungan-dukungan sangat penting namun perlu diperhatikan kemana kaki melangkah, jangan sampai ada yang terinjak," tutup Khalid Zabidi.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.