Djawanews.com – Reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikritik keras ekonom senior Rizal Ramli. Menurutnya, perombakan itu tidak akan berdampak banyak pada masyarakat.
Diketahui, Jokowi melakukan reshuffle menteri untuk terakhir kalinya sebelum menyelesaikan masa jabatanya sebagai Presiden yang akan berakhir pada 2024 mendatang.
Terkait hal itu, Rizal Ramli mengaku banyak yang bertanya kepadanya mengenai perombakan menteri tujuanya untuk apa dan kepada siapa.
Menurut Rizal Ramli, penambahan Wakil Menteri (wamen) tidak akan ada dampaknya terhadap perbaikan kinerja, Rizal beranggapan jika Wamen saat ini tidak memiliki kapabilitas.
Pernyataan Rizal Ramli mengenai Jokowi reshuffle menteri diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @RamliRizal yang sudah verivikasi centang biru.
“Banyak yang tanya: ini reshuffle untuk apa dan untuk siapa? nyaris tidak akan ada dampaknya terhadap perbaikan kinerja,, nambah Wamen doang, Wamen yang ada aja ndak jelas kerjaanya. Kehidupan rakyat tidak akan lebih baik!,” tulis Rizal Ramli di akun Twitternya, dikutip Kamis 16 Juni.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman tersebut, berikan sindiran terhadap pemimpinya yang harus direshuffle.
“Memang bos ne yang harus direshuffle, setuju?,” ucap Rizal Ramli.
Diketahui Jokowi pada Rabu, 15 Juni, telah melantik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju selama sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta.