Djawanews.com – Skandal perselingkuhan Menteri AH pada awalnya mau diselesaikan secara kekeluargaan. Namun karena tawaran itu tidak disambut baik oleh Menteri AH, Rifa Handayani dan suami saat ini menolak untuk berdamai.
Rifa mengatakan saat ini persoalan tersebut sudah diserahkan ke kuasa hukumnya. Dia juga sudah melaporkan teror, ancaman dan intimidasi istri Menteri AH yang terus menerus terjadi bertahun-tahun lamanya.
Bahkan Rifa mengaku sudah membulatkan tekad untuk memproses Menteri AH dan istrinya ke meja hijau.
“Kalau damai kan permintaan kami 8 tahun lalu. Kalau sekarang lewat jalur hukum,” tegas Rifa dalam YouTube Hersubeno Point, dikutip Selasa 21 Desember.
Tekad untuk menempuh jalur hukum itu kembali ditegaskan Rifa dalam wawancara lainnya di Youtube Voice Indonesia.
Rifa dan suaminya geram dengan Menteri AH dan istrinya, sudah diberi kesempatan damai tetapi malah kirim somasi mengancam untuk tidak memeras AH. Dalam somasinya, kuasa hukum AH meminta Rifa dan suaminya berhenti mengancam dan mengganggu politikus tersebut.
Bahkan, kata Rifa, dia dan suaminya difitnah memeras AH, fitnah itu sampai ke telinga keluarga Rifa. Karena itulah, bagi Rifa dan suaminya, damai justru akan membuat harga diri mereka tersudut.
“Saya nggak mau damai, kalau damai artinya saya memeras. Saya mempublikasi ini ini bukan untuk memeras, tapi membela harga diri saya, suami dan anak-anak saya. Tuduhan ini nggak benar,” katanya.