Djawanews.com – Peningkatan kasus COVID-19 yang bergerak cepat tidak seperti biasanya membuat Gubernur Jabar Ridwan Kamil menduga bahwa varian baru sudah ada di berbagai tempat di Jabar. Namun diperlukan pengujian secara ilmiah untuk mengetahui kebenarannya.
"Nah, kami menduga virus ini varian baru sudah hadir di berbagai tempat karena tingkat keburukannya itu cukup cepat dibanding sebelumnya," kata Ridwan Kamil melalui keterangannya di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Senin, 28 Juni.
Menyikapi hal tersebut Ridwan Kamil menghimbau kepada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Data menunjukkan kedisiplinan warga Jabar menerapkan protokol kesehatan mengalami penurunan dari yang semula di atas angka 80 persen menjadi 75 persen.
"Enggak ada solusi lagi kecuali prokes untuk orang sehat jangan diabaikan, karena kedisiplinan lagi turun yang biasanya di atas 80 persen kemarin hanya 75 persen," ucap dia.
"Mudah-mudahan kesadaran ini meningkatkan sehingga kita bisa mengendalikan COVID seperti sebelum Idul Fitri," pungkas dia.
Sebelumnya varian baru delta sudah ditemukan di Depok dan Karawang. Hal itu dipastikan setelah peneliti melakukan tes menggunakan metode Whole Genome Sequencing (WGS).