Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Respon Negatif Publik Indonesia atas Pencegahan Ustadz Abdul Somad Masuk Singapura

Respon Negatif Publik Indonesia atas Pencegahan Ustadz Abdul Somad Masuk Singapura

Usman Mahendra
Usman Mahendra 24 Mei 2022 at 12:32pm

Dilansir dari blog.netray.id: Ustadz Abdul Somad dikabarkan ditolak masuk ke negara Singapura. Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan Singapura (ICA) menggiring sosok penceramah yang namanya kerap disingkat menjadi UAS ini ke sebuah ruangan. Dari sana UAS bersama rombongan dikembalikan ke Tanah Air melalui jalur laut.

Respon publik dalam negeri terhadap berita ini bak gelombang tsunami. Berdasarkan pemantauan media monitoring Netray di linimasa Twitter pada periode 14 Mei hingga 20 Mei, warganet telah mengunggah 155,262 twit yang mengandung setidaknya kata kunci “uas”, “abdul somad”, dan “singapura”.

Gambar 1. Peak Time dan total twit

Perbincangan warganet mulai muncul sejak tanggal 17 Mei 2022 dengan twit berkisar di angka 10.000. Sehari setelahnya total twit harian mencapai jumlah di atas 45.000 yang bertahan selama 3 hari hingga akhir periode pemantauan.

Gambar 2. Volume perbincangan pencegahan UAS

Volume perbincangan tidak hanya dilihat dari jumlah twit. Respon terhadap twit dengan kata kunci juga memberi gambaran yang lebih utuh terkait penerimaan warganet atas berita penolakan UAS masuk ke negara Singapura. Netray mengumpulkan setidaknya 151,8 juta respon diberikan oleh warganet dalam bentuk reply, retweet, dan favorites. Dengan volume tersebut, kata kunci yang sudah disebutkan sebelumnya secara potensial dapat menjangkau minimal 186,8 juta akun berbahasa Indonesia.

Lantas bagaimana pandangan masyarakat Twitter Indonesia terhadap kasus ini? Secara garis besar reaksi warganet bersentimen negatif. Pemantauan Netray menemukan 97,054 twit ditulis dengan sentimen negatif. Atau sekitar 65% dari total twit yang diunggah warganet. Sedangkan twit bersentimen positif hanya berjumlah 19.799 unggahan saja. Sisanya memilih untuk bersikap netral.

Gambar 3. Sentimen perbincangan warganet

Melacak Perbincangan Warganet Terhadap Kasus Abdul Somad

Akun politisi Fadli Zon, yakni @fadlizon menjadi akun yang mendapat impresi terbesar dari warganet untuk twit bersentimen negatif. Ia menyebut bahwa kejadian ini merupakan penghinaan yang dilakukan Singapura terhadap seorang warga negara Indonesia yang terhormat. Pihak Kedutaan Besar Indonesia di negara tersebut harus memberi penjelasan dan tidak lepas tangan.

Gambar 4. Grafik Top Accounts sentimen negatif
Gambar 5. Contoh twit @fadlizon
Gambar 6. Contoh twit @Hilmi28
Gambar 7. Contoh twit @ekowboy2

Begitu pula dengan akun @Hilmi28 milik seorang da’i Hilmi Firdausi. Baginya Singapura harus belajar dari Malaysia dan Brunei Darussalam yang justru memberikan penghargaan terhadap Abdul Somad. Ia juga menyayangkan jika kasus UAS ini “digoreng” secara luar biasa hingga menutupi berita penangkapan mafia minyak goreng.

Twit @Hilmi28 tersebut mendapat dukungan dari akun @ekowboy2. Ia menilai serangan terhadap UAS secara membabi-buta hanya bertujuan untuk menutupi kasus mafia migor. Meskipun terdengar konspiratif, nyatanya narasi-narasi semacam ini memiliki banyak pendukung. Terutama bagi mereka yang tidak menyukai orang-orang yang berkuasa di pemerintah saat ini.

Gambar 8. Tabel Top People

Bahkan rasa benci ini nampaknya sudah mendarah daging bagi sejumlah pihak. Daftar Top People, yang mengangkut sejumlah nama yang paling banyak disebut warganet dari twit mereka, memperlihatkan permasalahan ini. Selain menyebut tokoh-tokoh oposan seperti Fahri Hamzah, Fadli Zon, dan Hilmi tadi, warganet kontra bahkan membawa-bawa nama Presiden Joko Widodo dan Basuki “Ahok” Purnama yang tak ada hubungannya dengan pencegahan UAS masuk Singapura.

Gambar 9. Contoh twit tentang Ahok
Gambar 10. Contoh twit tentang Ahok

Kelompok ini seperti tidak ingin jika publik hanya tahu perihal kasus Abdul Somad. Disebutkan oleh warganet bahwa Singapura juga mencegah pendiri relawan Teman Ahok, yakni Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang, kala ingin masuk ke negara tersebut. Tak sedikit pula yang berharap Ahok sendiri juga dicegah jika ingin ke Singapura karena terkait kasus SARA dulu.

Posisi Media Massa dalam Wacana

Tak hanya di linimasa Twitter, pemberitaan media massa daring pun dipenuhi sentimen negatif. Dari 1,498 berita yang diterbitkan 87 portal berita daring, 853 diantaranya ditulis dengan sentimen negatif. Hanya 254 berita yang bertendensi positif dan sisanya merupakan pemberitaan yang bersifat netral.

Gambar 11. Tren Sentimen pemberitaan media massa daring
Gambar 12. Top Portal

Laman Suara menjadi portal berita yang paling banyak mengangkat masalah ini. Selama 7 hari pemantauan, Suara sudah menerbitkan 164 artikel sedangkan Tribun News di posisi kedua hanya menerbitkan 83 artikel dan Detik cuma 79 artikel. Artinya peliputan yang dilakukan laman Suara hampir dua kali lipat dari rata-rata pemberitaan yang dilakukan oleh media massa daring dalam negeri.

Gambar 13. Contoh berita Abdul Somad
Gambar 14. Contoh berita Abdul Somad

Posisi media massa untuk kasus yang sensitif semacam ini memang harus mendapat perhatian yang sangat ekstra. Pasalnya isu seperti ini sangat mungkin memperlebar jurang disintegrasi politik yang selama ini menjadi masalah di Indonesia. Media massa sekiranya bisa secara berimbang memberitakan kasus dengan mengangkat sumber-sumber yang kredibel.

Demikian hasil analisis Netray, simak analisis terkini lainnya melalui https://blog.netray.id/ dan analisis mendalam Netray melalui https://medium.com/@netrayID.

Diedit oleh Winda Trilatifah

Bagikan:
#FADLI ZON#singapura#UAS#Ustadz Abdul Somad

Berita Terkait

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Djawanews.com - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1977. Awalnya, teknologi ini diperkenalkan untuk mendukung sektor pertanian melalui program hujan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
    Berita Hari Ini

    Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:34
  • Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
    Berita Hari Ini

    Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:28
  • PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

    Djawanews.com - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Danau Kerinci telah kembali menemui titik terang. Melalui kesepakatan antara PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) dan warga setempat, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 13 Aug 2025 07:01
  • Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
    Berita Hari Ini

    Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

    Saiful Ardianto 12 Aug 2025 10:41

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Sigura-Gura: Pembangkit Listrik Bawah Tanah Pertama Indonesia yang Ikonik
Berita Hari Ini

2

PLTA Sigura-Gura: Pembangkit Listrik Bawah Tanah Pertama Indonesia yang Ikonik

PLTA Sungai Gumbasa Jadi Sumbu Potensi Energi Bersih di Sulawesi Tengah?
Berita Hari Ini

3

PLTA Sungai Gumbasa Jadi Sumbu Potensi Energi Bersih di Sulawesi Tengah?

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
Berita Hari Ini

4

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?
Berita Hari Ini

5

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up