Djawanews.com – Beredar di media sosial video potongan ceramah Ustaz Firanda Andirja yang menyebut bahwa ayah dan ibu Nabi Muhammad SAW berada di neraka kembali beredar di jagat maya. Video itu diunggah oleh akun Twitter @kang_waqfi.
Dalam ceramahnya di video tersebut, Ustaz Firanda Andirja mengatakan bahwa apa yang dia sampaikan soal orang tua Nabi Muhammad ada di neraka berasal dari sebuah buku.
"Akan saya sampaikan ini terdapat di dalam buku Al Minhaj Syarah Shahih Muslim. Al Imam Nawawi dalam hal ini menjelaskan bahwa ayah dan ibu Nabi Sallahu Alaihi Wassalam di neraka jahanam," kata Ustaz Firanda, dikutip pada Senin, 10 Januari.
Kemudian Ustaz Firanda menyatakan bahwa dirinya selama ini tidak pernah menemukan doa nabi yang memohon ampun kepada Allah untuk orang tuanya.
"Oleh karenanya, di antara dalil yang menguatkan bahwasannya ayah dan ibu Nabi Sallahu Alaihi Wassalam di neraka jahanam, bahwasannya saya tidak pernah mendapatkan doa nabi mohon ampun buat ayah dan ibunya," terangnya.
Padahal, lanjutnya, sebagai anak berbakti seharusnya Nabi Muhammad mendoakan kedua orang tuanya.
"Tapi saya tidak pernah menemukan nabi berdoa Rabbighfirli Waliwalidayya," imbuh Ustaz Firanda.
Lebih lanjut Ustaz Firanda kembali menegaskan bahwa tidak ada buku yang menjelaskan soal doa Nabi Muhammad kepada Allah yang memohon agar orang tuanya diampuni.
"Allah memerintahkan kita berbakti kepada orang tua. Tapi doa nabi sendiri, antum baca buku hadis-hadis, tidak akan antum dapati Rasulullah SAW mengatakan 'Ya Allah ampunilah aku dan ampunilah kedua orang tuaku'," paparnya.
Si pemilik akun yang mengunggah video itu lantas menilai bahwa Ustaz Firanda adalah sosok yang 'parah'. Dia juga mencolek akun Twitter MUI dan Ketua MUI, Cholil Nafis. Dia meminta agar MUI tidak menutup mata melihat ceramah Ustaz Firanda yang demikian.
"Makin parah nih orang! Orang tua nabi katanya ada di neraka jahanam,dan nabi tdk pernah mendo'akan kedua orang tuanya,padahal sebagai anak yg berbakti,nabi seharusnya mendoakan kedua orang tuanya. @MUIPusat @cholilnafis. Jgn pura2 budek!" tulisnya.
Menanggapi potongan video ceramah tersebut, Sekjen KPMH Habib Husin Alwi Shihab pun angkat bicara. Kata dia, ceramah Ustaz Firanda itu diduga memuat unsur-unsur penistaan agama dan kabar bohong.
Seolah ingin polisi melihat ceramah tersebut, Husin Shihab juga mencolek akun Twitter Polri.
Lebih jauh, Husin Shihab mengatakan bahwa ceramah Ustaz Firanda itu adalah ceramah yang menyesatkan. Ujar Husin, tidak mungkin seorang Rasul tidak pernah mendoakan orang tuanya.
"Ada dugaan ini penistaan agama dan kabar bohong. Mohon atensi @DivHumas_Polri @CCICPolri. Allah berfirman dalam Alquran soal berdoa kpd orangtua, Qs Isra', Qs Ibrahim, Qs Nuh. Masa iya rasul dibilang tdk pernah berdoa untuk orangtuanya? Ceramah menyesatkan itu!" tulis Husin Shihab.