Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Relasi Pesantren, Negara, dan Dunia Internasional Dibincangkan dalam Muktamar Pemikiran Santri Nusantara Seri #3
Santri (fin)

Relasi Pesantren, Negara, dan Dunia Internasional Dibincangkan dalam Muktamar Pemikiran Santri Nusantara Seri #3

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 14 Oktober 2020 at 09:44am

Djawanews.com – Undang-undang No. 18 Tahun 2019 mendefinisikan Pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan sosial kemasyarakatan. UU tersebut mendorong agar pesantren dapat menjadi lembaga pendidikan yang unggulan.

Untuk mewujudkannya, perlu dukungan dari Pemerintah terkait usaha pencapaiannya, baik melalui skema pembiayaan lewat APBN maupun APBD. Dengan demikian kita bisa berharap adanya peningkatan daya serap, daya saing dan daya tahan pesantren dalam menghadapi tantangan global dewasa ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota Komite III DPD RI Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dalam acara Muktamar Pemikiran Santri sebagai rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2020 dengan tema “Strategi Pengembangan Pendidikan Pesantren Pasca Lahirnya UU pesantren No. 18 Tahun 2019” pada Selasa siang (13/10).

“Kapasitas pesantren dapat ditingkat melalui dua sisi, yaitu peningkatan kelembagaan dan peningkatan SDM. Kedua sisi tersebut mestinya dijalankan secara bersamaan,” kata pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut dengan subtema Peningkatan Kapasitas Pesantren.

Lebih lanjut, Gus Hilmy menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas kelembagaan dapat dilakukan dengan: 1) pemberian dukungan sarana dan prasarana yang memadai; 2) pemberian insentif yang menjamin kemandirian ekonomi pesantren dalam bidang-bidang pertanian, perikanan, peternakan dan permodalan; 3) pengembangan koperasi pesantren yang dapat menjamin kesejahteraan seluruh civitas akademika pesantren; dan 4) penciptaan klaster pesantren yang fokus pada isu dan minat tertentu, seperti model pembinaan kopertis pada perguruan tinggi.

Sementara itu, menurut Gus Hilmy, peningkatan SDM pesantren harus menyasar pada kiai, guru, dan santri. Untuk kiai dan guru bisa diberikan beasiswa dan residensi untuk meningkatkan kapasitas intelektual, serta pemberian insentif yang layak. Sementara untuk santri, selain diberikan materi kurikuler (kegiatan pokok yang sudah terstruktur), juga perlu dibekali dengan kokurikuler (kegiatan pendalaman materi pokok) dan ekstrakurikuler.

Selain Gus Hilmy, hadir pula Kiai Reza Ahmad Zahid, Kiai Ulil Abshar Abdalla, Kiai Lukman Hakim Dimyaty Attarmasy, Ibu Nyai Badriyah Fayumi, dan dipandu oleh Kiai Imam Malik.

Kiai Reza menuturkan bahwa pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tua dan telah mengalami berbagai zaman, namun orisinalitasnya masih terjaga.

“Pesantren lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang masih eksis dan terus melakukan pengembangan. Di masa pandemi ini, banyak pesantren yang mengembangkan model pembelajaran dengan model daring hingga memanfaatkan media sosial sebagai media transfer keilmuan pesantren. Meski demikian, pesantren tetap genuine hingga saat ini,” katanya.

Sementara itu, Kiai Ulil melihat bahwa masa pandemi ini menjadi peluang bagi warga pesantren untuk kembali berjejaring dengan dunia internasional.

“Tradisi intelektual pesantren tidak bisa disamakan dengan yang lain. Kekhasannya tidak boleh hilang karena merupakan warisan masa lalu ratusan lalu. Kiai-kiai kita dulu belajar dan bahkan menjadi pengajar di dunia internasional. Dan di masa pandemi ini, kita banyak yang melakukan ngaji online dan dapat dilakukan secara internasional. Ini menjadi kesempatan kita untuk membangun jaringan ilmiah pesantren secara internasional,” katanya.

Baca Juga:
  • KPU Dituntut Setarakan Lembaga Tinggi Negara pada Pemilu 2024, Termasuk Penomoran Calon Anggota DPD
  • Presiden Jokowi Salat Idulfitri di Istana Negara Yogyakarta, Gus Hilmy: Jangan Dimaknai Politis
  • Kunker di Yogyakarta, Komite I DPD RI Apresiasi Kinerja Pemda DIY

Berbeda dengan ketiga pembicara, Kiai Lukman memaparkan tentang pesantren dalam UU No. 18 Tahun 2019. Ia mengatakan bahwa adanya UU tersebut merupakan penegasan serta penjaminan negara terhadap eksisten pesantren.

“Undang-undang ini memperkuat relasi pesantren dengan negara. Jika selama ini ada anggapan bahwa pesantren dimarjinalkan oleh negara, undang-undang ini kemudian menangkisnya,” katanya.

Untuk mendapatkan artikel menarik tentang santri atau mendapat berita Jogja terkini, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.

Bagikan:
#BERITA JOGJA#Gus Hilmy#Pesantren#Muktamar Pemikiran Santri Nusantara#Hilmy Muhammad

Berita Terkait

    Ramai Soal Tokoh NU Minta Hormati Kaum LGBT: Soal Dosa Urusan Allah
    Berita Hari Ini

    Ramai Soal Tokoh NU Minta Hormati Kaum LGBT: Soal Dosa Urusan Allah

    Djawanews.com – Tokoh NU (Nahdlatul Ulama) Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir angkat bicara terkait polemik Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia. Gus Nadir meminta semua ....
    Fajar Kurniawan
    Fajar Kurniawan
  • Elon Musk Ajak Warga Indonesia Jadi Relawan ke Mars, Ini Kata Faldo Maldini
    Berita Hari Ini

    Elon Musk Ajak Warga Indonesia Jadi Relawan ke Mars, Ini Kata Faldo Maldini

    Muhammad Hadi 26 May 2022 11:25
  • Elon Musk Bakal Bangun Pabrik di Batang, Ganjar ke Birokrasinya: Layanannya Harus Digampangkan
    Berita Hari Ini

    Elon Musk Bakal Bangun Pabrik di Batang, Ganjar ke Birokrasinya: Layanannya Harus Digampangkan

    Muhammad Hadi 25 May 2022 20:01
  • Sebut Pemerintah Susah Payah Agar Harga Pertalite Tidak Naik, Jokowi: Di Singapura Sudah Rp32.000
    Berita Hari Ini

    Sebut Pemerintah Susah Payah Agar Harga Pertalite Tidak Naik, Jokowi: Di Singapura Sudah Rp32.000

    Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah telah berusaha keras menahan harga BBM jenis Pertalite tidak naik seperti harga Pertamax dan BBM jenis lainnya. Jokowi menegaskan ....
    Muhammad Hadi
    Muhammad Hadi
  • Gubernur NTB Inisiasi Pembangunan Museum Gunung Rinjani dan Tambora
    Berita Hari Ini

    Gubernur NTB Inisiasi Pembangunan Museum Gunung Rinjani dan Tambora

    Muhammad Hadi 25 May 2022 19:02
  • Natalius Pigai ke Novel Baswedan: Boleh Kritik KPK tapi Bukan untuk Downgraded karena Dendam Pribadi
    Berita Hari Ini

    Natalius Pigai ke Novel Baswedan: Boleh Kritik KPK tapi Bukan untuk Downgraded karena Dendam Pribadi

    Muhammad Hadi 25 May 2022 18:23

Anda Harus Tahu

Jangan Anggap Remeh! Salah Minum Obat Bisa Membuat Kolesterol Anda Meningkat Secara Drastis
Kesehatan

Jangan Anggap Remeh! Salah Minum Obat Bisa Membuat Kolesterol Anda Meningkat Secara Drastis

Sering Susah Cari Email Penting? Labeli Email Anda Hingga Mudah Ditemukan dengan Cara Ini
Teknologi

Sering Susah Cari Email Penting? Labeli Email Anda Hingga Mudah Ditemukan dengan Cara Ini

Anak Anda Malas Belajar? Mungkin 5 Hal Ini Penyebabnya
Inspirasi

Anak Anda Malas Belajar? Mungkin 5 Hal Ini Penyebabnya

Bisa Lebih Cepat! Ikuti Tips dan Trik Mengisi Daya Ponsel Android
Teknologi

Bisa Lebih Cepat! Ikuti Tips dan Trik Mengisi Daya Ponsel Android

Terlalu Sering USG Bisa Berbahaya untuk Janin, Mitos atau Fakta?
Kesehatan

Terlalu Sering USG Bisa Berbahaya untuk Janin, Mitos atau Fakta?

Jika Kuku Jari Tangan Mudah Patah, Bisa Jadi Kamu Kekurangan Asupan Ini
Lifestyle

Jika Kuku Jari Tangan Mudah Patah, Bisa Jadi Kamu Kekurangan Asupan Ini

Populer

Sri Mulyani Bawa Kabar Gembira: Tarif Listrik, Pertalite dan LPG 3 Kg, Dipastikan Tidak Akan Naik
Berita Hari Ini

1

Sri Mulyani Bawa Kabar Gembira: Tarif Listrik, Pertalite dan LPG 3 Kg, Dipastikan Tidak Akan Naik

Presiden Jokowi Murka: Saya Masih Sabar Ini, Tapi Nanti Saya Akan Tunjukkan!
Berita Hari Ini

2

Presiden Jokowi Murka: Saya Masih Sabar Ini, Tapi Nanti Saya Akan Tunjukkan!

Pantas Harun Masiku Tak Segera Ditangkap KPK, Novel Baswedan: “Ada Tiga Hal Besar Dibaliknya”
Berita Hari Ini

3

Pantas Harun Masiku Tak Segera Ditangkap KPK, Novel Baswedan: “Ada Tiga Hal Besar Dibaliknya”

Pendeta Saifudin Ibrahim: Ustadz Abdul Somad Dicekal Singapura karena Saya yang Perintahkan
Berita Hari Ini

4

Pendeta Saifudin Ibrahim: Ustadz Abdul Somad Dicekal Singapura karena Saya yang Perintahkan

Makin Marak! Gereja di Skotlandia Kini Secara Resmi Izinkan Pernikahan Sesama Jenis
Berita Hari Ini

5

Makin Marak! Gereja di Skotlandia Kini Secara Resmi Izinkan Pernikahan Sesama Jenis

Pilihan Editor

Tak Perlu Bingung! Begini Cara Ubah Pengaturan Mouse untuk Pengguna Kidal
Teknologi

Tak Perlu Bingung! Begini Cara Ubah Pengaturan Mouse untuk Pengguna Kidal

Ilmiah! Penelitian Temukan Makan Tomat Bisa Cegah Kulit Rusak Terbakar Matahari
Kesehatan

Ilmiah! Penelitian Temukan Makan Tomat Bisa Cegah Kulit Rusak Terbakar Matahari

Bikin Melongo! Luhut Pakai Setelan Jas, Elon Musk dengan Santainya Hanya Pakai Kaos Oblong
Berita Hari Ini

Bikin Melongo! Luhut Pakai Setelan Jas, Elon Musk dengan Santainya Hanya Pakai Kaos Oblong

Awas! Dajjal Pasti Muncul, Inilah 6 Pengikut Dajjal Berdasarkan Hadits Nabi
Serba-serbi

Awas! Dajjal Pasti Muncul, Inilah 6 Pengikut Dajjal Berdasarkan Hadits Nabi

Resep Sahur Praktis: Telur Dadar Padang yang Nikmat dan Simpel Masaknya
Inspirasi

Resep Sahur Praktis: Telur Dadar Padang yang Nikmat dan Simpel Masaknya

Ikuti Langkah Sederhana Ini untuk Mematikan Sleep Mode di iPhone Kamu
Teknologi

Ikuti Langkah Sederhana Ini untuk Mematikan Sleep Mode di iPhone Kamu

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2022 Djawanews Media Utama
arrow-up