Djawanews.com – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti pertemuan antara Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua DPR Puan Maharani. Ia menilai Luhut tidak cocok dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Hal tersebut terlihat dalam sebuah foto pertemuan Luhut dan Puan yang viral di media sosial baru-baru ini,” kata Refly Harun, dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Selasa 29 Maret.
Refly harun menilai kemungkinan besar Luhut mengundang Puan untuk bertemu. Hal yang dibicarakan keduanya pun bisa beragam, salah satunya terkait penundaan pemilu.
Namun, walaupun pertemuan tersebut berkaitan dengan PDIP, Luhut tak bisa mengundang Megawati.
Hal itulah yang menjadi alasan mengapa Megawati tak ikut hadir dalam pertemuan yang terjadi di Bali tersebut.
“Megawati tak ikut datang, karena Luhut tak bisa undang Mega. Luhut yang harus datang menghadap Mega,” ungkapnya.
Refly mengatakan bahwa foto dalam pertemuan tersebut mencerminkan simbol kekuasaan di antara pejabat pemerintahan.
“Siapa yang sinarnya lebih kuat, maka dialah yang bisa menarik orang lain,” katanya.
Lebih lanjut, Refly memaparkan sudah ada rahasia umum bahwa Luhut tak cocok dengan Megawati.
“Namun, kisah tersebut terjadi sudah sangat lama,” paparnya.