Djawanews.com – Produksi Al-Quran Braille atau Al-Quran khusus untuk penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Mukfin, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meningkat tajam. Ramadan ini, Yayasan Raudlatul Mukfin kebanjiran pesanan hingga luar kota.
Pengurus Yayasan Raudlatul Makfufin, Ade Ismai menjelaskan bila ia mencetak Al-Quran Braile untuk mempermudah penyandang tunanetra dalam membaca kitab suci Al-Quran.
“Braille yang kami produksi ini adalah Al-Qur'an yang dicetak dalam huruf braille yaitu huruf yang dikhususkan bagi para tunanetra agar bisa membaca,” kata Ade kepada wartawan di Tangsel, Kamis, 21 Maret.
Ade juga menjelaskan percetakan Al-Qur'an braille ini telah berdiri sejak tahun 2012 silam. Selama pembuatan terus mengalami peningkatan dan varian baru.
Ia menyebut bila ditahun ini, ada 4 varian untuk untuk percetakan Al-Quran Braille di tempatnya.
“Kami mempunyai 4 varian. 4 varian itu, 4 produk yang kami punya. Pertama Al-Qur'an braille dengan terjemah, ada juga Al-Qur'an braille versi tadarus, nah masing-masing Al-Qur'an ini terdiri dari satu buku satu juz,” ucapnya.
“Ada juga kami produksi yang Al-Qur'an three in one yaitu satu buku terisi dari 3 juz Al-Qur'an,” sambungnya.
Selain itu percetakan miliknya juga memproduksi Al-Quran ukuran kecil dan satu buku yang terdiri dari 2 Juz untuk kemudahan para pembaca dibawa kemana saja.
“Ada satu lagi, kami produksi juga ada Al-Qur'an two in one, Al-Qur'an-nya kami kemas dalam ukuran kecil dan satu bukunya terdiri dari 2 juz," ujarnya.
Dalam kesempatannya, Ade mengungkapkan bila pesanan Al-Quran Braille di Ramadan 2024 ini mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia menyebut untuk bulan suci Ramadan tahun ini telah mencapai 300 pesenan. Padahal sebelumnya hanya 200 pemesanan.
“Ramadan ini dari Darul Tahid Peduli kita mencetak 150 set Al-Quran, Darul Tahid dan rumah Zakat Bandung 150 set Al-Quran. Kalau kami membuat Al-Qur'an braille itu sehari sekitar 5 set atau 5 buah Al-Qur'an, dari juz 1 sampai juz 30,” tutupnya.