Djawanews.com - Serial drama Korea "Racket Boys" mengecewakan pecinta bulutangkis Indonesia. Namun, drakor itu ternyata mendapat dukungan dari Badminton World Federation atau BWF.
Dukungan ini terlihat dalam unggahan di akun resmi Instagram mereka @bwf.official pada Senin, 21 Juni 2021.
"Senin adalah hari #RacketBoys! Apakah kalian pernah seheboh Racket Boys saat melihat lapangan bulutangkis!?" tulis BWF.
Seperti diketahui, episode ke-5 "Racket Boys" bikin netizen Indonesia geram. Terutama saat menggambarkan turnamen Indonesia Terbuka junior. Dalam drama itu, Indonesia digambarkan berlaku seenaknya sebagai tuan rumah dengan memberikan kamar hotel tak berpendingin udara bagi kontingen Korea Selatan.
Selain itu, ofisial Korea Selatan dalam drakor itu menyebut cara Indonesia memperlakukan tamu tidak layak. Indonesia disebut memaksa mereka berlatih di suatu tempat yang jauh sedangkan tuan rumah sendiri berlatih di arena pertandingan.
Gambaran ini jauh dari kenyataan. Selama ini, Indonesia Open merupakan satu dari tiga turnamen super series 1000 BWF. Hanya Indonesia, Inggris lewat All England, dan China melalui China Open yang mendapatkan standar kasta tertinggi dalam turnamen badminton.
Dukungan BWF
Dukungan BWF terhadap drama yang tayang di SBS dan Netflix ini memperpanjang kekesalan penggemar bulutangkis Indonesia. Apalagi, Indonesia belum sembuh dari luka saat dipaksa mundur dari semua pertandingan di All England.
Maret lalu, kontingen Indonesia dilarang ikut karena satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19. Pendukung timnas bulutangkis Indonesia pun kesal dan melampiaskan ke BWF yang dianggap bertanggung jawab atas kerugian Indonesia.
Netizen Indonesia langsung menggeruduk akun Instagram dan Twitter BWF sehingga memaksa admin media sosial itu menonaktifkan komentar dan bisa menghilangkan satu akun lainnya.
Dukungan terhadap drama Korea ini otomatis bikin netizen Indonesia makin meluapkan kemarahan kemarahan kepada BWF.
"Masih enggak puas berulah di All England?" kata seorang netizen.
"Berani-beraninya kamu admin? Mancing-mancing netizen Indonesia nih," tulis netizen lainnya.
Sebagian netizen menilai dukungan BWF ini sebagai cara menaikkan rating "Racket Boys" yang anjlok karena serangan netizen Indonesia.
Di situs IMDb, rating "Racket Boys" anjlok dari 8,5/10 kini tinggal 1,3/10. Pengguna Google hanya menyukai hingga 6% saja, jumlah yang teramat minim untuk sebuah drama Korea.