Wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melibatkan generasi milenial dalam pemerintahannya tidak hanya sekadar wacana. Terbukti dari dipilihnya tujuh staf khusus presiden milenial. Bahkan, Presiden Jokowi telah memperkenalkan per satu staf khusus pilihannya di depan publik. Perkenalan tersebut dilakukan pada Kamis (21/11/2019), di beranda Istana Merdeka Jakarta.
“Saya ingin mengenalkan staf khusus presiden yang baru, yang tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di segala bidang. Di sini segera kita lihat anak-anak muda semuanya,” kata Presiden Jokowi.
Saat memperkenalkan staf khususnya tersebut, Presiden juga mengemukakan harapan atas staf milenialnya. Salah satu harapan Jokowi adalah agar ia mendapat masukan segar dari mereka.
Putri Indahsari Tanjung Masuk dalam Staf Khusus Presiden Milenial
Di antara ketujuh staf milenial pilihan Presiden Jokowi, nama CEO sekaligus Founder Creativereuneur, Putri Indahsari Tanjung, masuk dalam daftar. Diangkatnya Putri Tanjung menjadi staf khusus menjadikan informasi mengenainya banyak diakses. Oleh karenanya, tim Djawanews akan merangkum informasi mengenai sepak terjang Putri Tanjung.
Memiliki nama lengkap Putri Indahsari Tanjung, namun lebih akrab disapa dengan Putri Tanjung. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari seorang pengusaha asli Indonesia, Chairul Tanjung. Sebagai seorang putri pengusaha besar, bakat Putri Tanjung ternyata tak jauh dari orang tuanya, terutama dalam hal berbisnis.
Putri Tanjung mulai mencoba membangun bisnisnya saat ia berumur 15 tahun, atau saat menempuh pendidikan menengah pertama (SMP). Saat masih SMP, wanita cantik ini mulai menunjukkan minatnya dalam bidang event organizer (EO). Aktifnya Putri dalam kegiatan sekolah membuat ia sering dipercaya mengelola berbagai acara di sekolahannya.
Mulai dari menyusun konsep acara, rundown, dan berbagai proses menyelenggarakan sebuah acara telah dirasakan Putri Tanjung sejak SMP. Keberhasilan dan kegagalan juga sempat ia cecap. Sampai pada tahun 2011, wanita kelahiran 22 September 1996 ini mendirikan EO-nya sendiri.
Meski ia berstatus sebagai putri konglomerat, tak lantas usahanya lancar dan mulus. Dari penolakan hingga diremehkan pernah ia rasakan. Bahkan, proposal yang ia ajukan ke beberapa perusahaan ditolak dengan alasan tak menguntungkan perusahaan. Uniknya, ia tak ingin mengajukan proposalnya ke perusahaan ayahnya. Putri Tanjung merasa harus berusaha mandiri.
Sebelum Creativepreneur Event Creator berdiri, putri dari pasangan Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari ini juga sempat mendirikan EO dengan nama El Paradiso. Namun, nasib El Paradiso tak seperti Creativepreneur Event Creator yang mampu berdiri dan mengharumkan nama Putri Tanjung.
Sebagai putri konglomerat, Putri Tanjung juga memiliki latar pendidikan yang sangat baik. Ia menempuh perguruan tingginya di Academy of Arts, San Francisco, Amerika Serikat. Di universitas itu, Putri Tanjung mengambil jurusan Multimedia Communication.
Selama menempuh pendidikannya, Putri Tanjung sering menempuh perjalanan Jakarta – San Francisco. Alsannya, ia harus meluangkan waktunya untuk bisnis yang ia bangun. Bahkan, di sela kesibukannya di San Francisco, Putri Tanjung juga harus meluangkan waktu untuk menjadi pembicara di sejumlah acara yang bertemakan anak muda dan kewirausahaan.
Tidak hanya semata-mata mengurus bisnisnya sendiri, Putri Tanjung aktif terlibat dalam berbagai kampanye sosial, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan anak muda dalam bidang wirausaha.
Di usianya yang ke-23 tahun ini, Putri Tanjung mampu menunjukkan kualitas dirinya bahwa ia mampu membangun Indonesia bersama 6 staf khusus presiden milenial lainnya. Adapun keenam staf khusus lain yakni Adamas Belva Syah Devara (Pendiri Ruang Guru), Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan Sabang Merauke), Angkie Yudistia (Pendiri Thisable Enterprise, kader PKPI, difabel tunarungu), Gracia Billy Yosaphat (Pemuda asal Papua, peraih beasiswa kuliah di Oxford), Aminuddin Ma’ruf (Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII) dan Andi Taufan Garuda (Pendiri Lembaga Keuangan Amartha).