Djawanews.com – Masyarakat umum diperbolehkan hadir pada puncak perayaan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang akan diselenggarakan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pada 7 Februari mendatang. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Panitia "Puncak Resepsi Satu Abad NU", Rahmat Hidayat Pulungan.
"Silakan datang, ramaikan. Tidak ada syarat mesti pakai gelang. Memang ada ketentuan khusus bagi undangan tertentu ketika melibatkan kehadiran Presiden atau Wakil Presiden," kata Rahmat, Jumat 3 Februari, disitat Antara.
Dengan demikian, lanjut dia, isu yang beredar tentang adanya pembatasan kehadiran orang dalam acara tersebut tidaklah benar.
"Sekali lagi, adanya isu pembatasan itu sama sekali tidak benar. Semua orang boleh hadir. Pembatasan diberlakukan pada sesi pagi dan itu pun hanya di dalam stadion,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pembatasan kehadiran masyarakat diberlakukan pada sesi pagi karena acara pada saat itu melibatkan kehadiran Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sehingga harus menyesuaikan ketentuan yang telah diatur.
Setelah rangkaian acara yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden usai, semua prosedur akan kembali normal, yakni masyarakat umum diperbolehkan ikut hadir dalam Resepsi Satu Abad NU itu.
"Kepala negara dan para undangan dari kalangan pejabat tinggi negara hanya di pagi hari hingga menjelang siang. Setelah itu, semua kegiatan di stadion dapat dinikmati siapa pun," ujarnya.
Berikutnya, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan, sebagaimana pesan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, acara Resepsi 1 Abad NU digelar untuk mengambil atau "ngalap" berkah sehingga sudah sepatutnya dibuka untuk masyarakat umum.
"Kami senang dan bahagia mendengar antusiasme warga NU dan masyarakat yang berencana datang ke stadion. Ini acara tasyakuran bersama, seperti pesan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, acara ini dibuat untuk 'ngalap' berkah," kata dia.
Bahkan, tambah Rahmat, panitia sengaja mendesain acara itu sesuai dengan semangat NU untuk selalu hadir bagi masyarakat. Ia menyampaikan pula panitia telah menyiapkan banyak kegiatan menarik dan berkualitas untuk dinikmati oleh seluruh masyarakat selama 24 jam nonstop.
Selain itu, panitia juga telah menyiapkan 80 layar raksasa di luar stadion agar masyarakat yang berada di sana tetap bisa menyaksikan acara di dalam stadion.
Rahmat menambahkan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kebersihan dan konsumsi selama acara berlangsung karena panitia, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyediakan toilet umum, konsumsi, medis, serta bazar kuliner dan UMKM.
"Panitia sudah menyediakan fasilitas umum di sekitar Gelora Delta. Kami juga meminta semua jemaah yang hadir untuk mengenakan baju putih sekaligus membawa bendera NU dan Merah Putih," ujarnya.