Djawanews.com – Pernyataan Puan Maharani soal dirinya yang tak pandai dalam berpidato viral dan ramai di media sosial. Puan sendiri sudah tidak asing lagi di kancah perpolitikan Indonesia. Selain sebagai anak Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Puan juga merupakan cucu dari presiden pertama Indonesia, yakni Soekarno.
Diketahu bahwa Puan Maharani kini menjabat sebagai Ketua DPR RI. Karier politiknya terus menanjak, seiring nama besar keluarga dan nama besar PDI Perjuangan yang kini menjadi partai politik penguasa pemerintahan.
Di balik nama besar keluarga, partai politik dan hingar bingar perpolitikan dalam negeri, ada satu kelemahan yang dimiliki oleh Puan. Dalam sebuah bincang-bincang di channel YouTube Narasi Newsroom, yang tayang pada Jumat (8/4), Puan mengaku tidak memiliki kemampuan berpidato di depan banyak orang.
Hal ini berbanding terbalik dengan sang kakek dan ibundanya yang lebih dulu dikenal sebagai orator. Ketika berpidato, Soekarno bisa melakukannya selama dalam durasi panjang dan seperti membius pendengarnya.
Pun juga dengan Megawati Soekarnoputri. Ketika berpidato saat kampanye, orang rela mendengarkannya, laksana mendengarkan seorang ibu yang sedang berbicara dengan anaknya.
Puan Maharani Tak Berbakat Dalam Berpidato, Mudah Gugup dan Grogi?
Namun bakat tersebut tampaknya tidak menurun pada diri Puan Maharani. Secara terang-terangan, ia mengaku grogi ketika harus melakukan pidato. Ia bahkan mengakuinya langsung pada sang ibu. “Saya datang ke ibu, lalu bilang ‘Mah saya ngga bisa pidato, aku grogi kalau pidato’,” kenang Puan.
Kekurangan pada diri Puan tersebut cukup terlihat, ketika pada beberapa kali kesempatan, ia tampak jarang melakukan pidato, orasi atau sekadar memberikan kata sambutan. Jikalaupun ia melakukannya, Puan hanya memberikan pidato dengan singkat saja, atau dengan membaca teks.
Puan menyadari betul kelemahannya itu. Namun karena tuntutan sebagai politisi, ia tetap bertekad untuk bisa melakukan pidato dengan mahir, laksana kakek dan ibunya.
Karena itu ia sempat berpikir untuk mencari guru yang bisa mengajarinya untuk berpidato. Namun hal itu ditolak oleh ibunya, Megawati Soekarnoputri. “Ibu saya bilang, ‘kamu itu cucu Sukarno, masa sih pidato pake guru?,” kata Puan menurikan ucapan sang ibu.
Puan Maharani melanjutkan ceritanya, ibunya terus meminta dirinya untuk tetap belajar dan membiasakan diri dalam berpidato. Namun Megawati juga bisa memahami keterbatasan sang putri. Menurutnya, keinginannya untuk melancarkan pidato dengan menggunakan guru tetap diperbolehkan.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.