Djawanews.com – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman dikabarkan akan menikahi adik Presiden Jokowi, Idayati. Pernikahan rencananya akan dilangsungkan pada bulan Mei 2022 mendatang.
Sosok Anwar Usman pun sontak menjadi sorotan publik. Siapa sosok Anwar Usman? Dikutip dari fin.co.id, berikut profilnya.
Anwar Usman lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 31 Desember 1956. Anwar dibesarkan di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima.
Bima pada 1969, Anwar harus meninggalkan desa dan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama 6 tahun hingga 1975.
Lulus dari PGAN pada 1975, atas restu Ayahanda (Alm.) Usman A. Rahim beserta Ibunda Hj. St. Ramlah, Anwar merantau lebih jauh lagi ke Jakarta dan langsung menjadi guru honorer pada SD Kalibaru.
Selama menjadi guru, Anwar juga melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1. Ia pun memilih Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan lulus pada 1984.
Selama menjadi mahasiswa, Anwar aktif dalam kegiatan teater di bawah asuhan Ismail Soebarjo. Selain sibuk dalam kegiatan perkuliahan dan mengajar, Anwar tercatat sebagai anggota Sanggar Aksara.
Dirinya pun sempat diajak untuk beradu akting dalam sebuah film yang dibintangi oleh Nungki Kusumastuti, Frans Tumbuan dan Rini S. Bono besutan sutradara ternama Ismail Soebarjo pada 1980.
Sukses meraih gelar Sarjana Hukum pada 1984, Anwar mencoba ikut tes menjadi calon hakim. Keberuntungan pun berpihak padanya ketika ia lulus dan diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan negeri Bogor pada 1985.
Jabatan:
Ketua Mahkamah Konstitusi (2 April 2018 s/d 2 Oktober 2020)
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Periode Pertama (14 Januari 2015 – 11 April 2016)
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Periode Kedua (11 April 2016 s/d 2 April 2018).
Hakim Konsttusi Periode Pertama (6 April 2011 s/d 6 April 2016). Periode Kedua (6 April 2016 s/d 6 April 2026)
-Keluarga
Istri: Suhada
Anak:
Kurniati Anwar
Khairil Anwar
Sheila Anwar
-Pendidikan
Sekolah Dasar Negeri Bima (1969)
PGAN di Bima (1973)
PGAAN di Bima (1975)
S-1 Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta (1984)
S-2 Program Studi Magister Hukum STIH IBLAM Jakarta (2001)
S-3 Program Bidang Ilmu Studi Kebijakan Sekolah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2010).