Uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon pimpinan KPK berlangsung hari ini, Senin (9/9/2019). Nama-nama tersebut telah melalui serangkaian seleksi yang dilakukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK).
Sebelumnya Pansel KPK telah menyerahkan 10 nama tersebut kepada Presiden Jokowi dan presiden menyetujuinya. Nama yang diajukan memiliki latar belakang yang berbeda, mulai dari PNS hingga hakim.
Ketua Pansel KPK, Yenti Garnasih mengungkapkan bahwa komposisi dari 10 nama yang diserahkan kepada Presiden Jokowi antara lain berasal dari pegawai KPK, polri, auditor, advokat, dosen, hakim, dan Pegawai Negeri Sipil.
Profil singkat 10 calon pimpinan KPK
- Alexander Marwata (Wakil Ketua KPK 2014-2019)
Alex merupakan satu-satunya komisioner KPK yang lolok seleksi capim KPK tahap akhir. Sebelumnya, Alex berkarir di BPKP pada tahun 1987 hingga 2011. Setelah itu dirinya menjadi hakim ad-hoc di Pengadilan Tipikor Jakarta. - I Nyoman Wara (Auditor BPK)
Calon pimpinan KPK yang akan menjalani fit and proper test adalah I Nyoman Wara. Ia merupakan auditor utama investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). I Nyoman Wara pernah menghitung kerugian negara atas permintaan KPK terkait dengan dugaan korupsi SKL BLBI dengan total Rp 4,58 triliun. - Irjen Firli Bahuri (Kapolda Sumsel)
Irjen Firli merupakan capim KPK dari institusi kepolisian. Saat ini Irjen Firlu menjabat Kapolda Sumatera Selatan. Sebelumnya, dirinya pernah bekerja sebagai Deputi Penindakan KPK. - Johanis Tanak (Jaksa)
Nama selanjutnya yang masuk 10 calon pimpinan KPK adalah Johanis Tanak. Saai ini ia menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara di Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung. Sebelumnya Johanis pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kejati Riau dan Kejati Sulawesi Tenggara. - Lili Pintauli Siregar (Advokat)
Calon pimpinan KPK yang satu ini merupakan satu-satunya perempuan yang lolos hingga seleksi akhir. Lili menjadi Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2008-2013 dan 2013-2018. - Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen)
Saat ini Luthfi Jayadi merupakan Dosen Ilmu Kesehatan Kesehajteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang. Selain menjadi dosen Luthfi juga merupakan pendiri Malang Corruption Watch (MCW). - Nurul Ghufron (Dosen)
Capim KPK lainnya yang berprofesi sebagai dosen adalah Nurul Ghufron. Ia merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember. Selain aktif di bidang akademik, Ghufron juga memiliki pengalaman sebagai pengacara. - Nawawi Pamolango (Hakim)
Nawawi berkarir sebagai hakum sejak tahun 1988. Ia pernah menjabat Ketua Pengadilan Poso, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Ketua Pengadilan Negeri Samarinda, dan Ketua Pengadilan Jakarta Timur. Dan saat ini ia menjabat hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar. - Roby Arya Brata (PNS)
PNS dari Sekretaris Kabinet ini beberapa kali mengikuti seleksi capim KPK, namun gagal. Saat ini ia menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha di Kedeputian Bidang Perekonomian Sekretaris Kabinet. - Sigit Danang Joyo (PNS)
Saat ini Sigit menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Banduan Hukum Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Kauangan. Pada tahun 2016, ia pernah menjadi anggota tim Pelaksana Reformasi Perpajakan yang dibentuk Sri Mulyani.
Itulah profil singkat nama-nama calon pimpinan KPK yang telah melalui serangkain seleksi oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.