Djawanews.com – Warga Uwentira, Donggala, Sulawesi Tengah dikejutkan dengan sosok pria mengaku nabi yang berasal dari Sumater Utara.
"Iya benar, ada seorang pria mengaku sebagai nabi, tapi pria itu bukan warga Donggala," kata Kapolsek Labuan, Iptu Syarif
Pria tersebut menginap di Musala Uwentira, Desa Nupabomba, Kecamatan Tanantovea bersama 4 orang pengikutnya selama 10 hari. Syarif mengatakan selama berada di wilayah itu mereka mengajak warga untuk ikut bergabung dalam alirannya yang diduga sesat.
"Jumlahnya 5 orang, tapi satu orang mengaku sebagai nabi dan 4 orang lainnya itu adalah pengikutnya," bebernya.
Para penyebar ajaran sesat itu, kata Syarif berasal dari beberapa daerah seperti dari Medan sebanyak 3 orang, dari Batam ada satu orang dan satu orang lagi berasal dari Bitung.
"Namun mereka tidak mau menyebutkan identitasnya. Mereka menyakini bahwa ada utusan dari Allah yang kini hadir untuk ummat manusia dalam mempersiapkan kiamat yang sudah dekat," jelasnya.
Dalam mempersiapkan hari kiamat itu, setiap pengikut dari ajaran pria yang mengaku nabi ini harus mempersiapkan tumbal. Namun, kata Syarif mengaku tidak mengetahui pasti jenis tumbalnya.
"Wajib berikan tumbal. Untuk tumbal mereka tidak jelaskan berupa apa," imbuhnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.