Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan perwakilan Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Istana Merdeka Jakarta, Senin 27 Maret. Dalam kesempatan ini, Presiden didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla menyebutkan, dalam pertemuan tersebut pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi atas perhatiannya yang besar terhadap gerakan pengembangan kepemudaan di Tanah Air.
"Kami mengapresiasi perhatian Bapak Presiden terhadap gerakan pengembangan kepemudaan secara nasional, terkhusus untuk Pemuda Muhammadiyah beliau meluangkan waktu hadir di pembukaan Muktamar kami di Balikpapan sekaligus memperkenalkan komposisi formatur hasil Muktamar ke-XVIII di Balikpapan," ujar Dzulfikar dalam keterangannya usai pertemuan.
Dzulfikar juga mengatakan bahwa pihaknya turut menyampaikan kepada Presiden Jokowi terkait empat poin pokok yang dihasilkan dalam Muktamar ke-XVIII Pemuda Muhammadiyah beberapa waktu yang lalu. Mulai dari peneguhan gerakan Islam Berkemajuan, gerakan kewirausahaan (social entrepreneurship), gerakan keilmuan, hingga gerakan politik kebangsaan.
"Kami meng-underline kurang lebih dua poin besar tentang gerakan politik kebangsaan dan gerakan social entrepreneurship," ungkap Dzul.
Presiden Jokowi pun menyatakan dukungannya terhadap gerakan-gerakan kepemudaan, utamanya di bidang gerakan ekonomi. Menurut Presiden, saat ini para pemuda harus menetapkan fokus gerakannya terhadap pengembangan ekonomi, terutama yang berbasis kerakyatan dan usaha, kecil, mikro, menengah (UMKM).
"Pemuda Muhammadiyah hari ini menjawab tantangan tersebut. Kita sudah menyiapkan serangkaian konsep dan gagasan bahkan termasuk di komposisi kami besok ada selain bidang ekonomi, kita sudah ada bidang pengembangan badan usaha milik Pemuda Muhammadiyah," ucap Dzulfikar.
Adapun yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah Najih Prasetyo, Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah Machendra, dan sejumlah perwakilan PP Pemuda Muhammadiyah lainnya.