Djawanews.com – Presiden Jokowi (Joko Widodo) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Timor Leste terpilih, Jose Ramos-Horta, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa (19/07). Usai melakukan pertemuan bilateral, Jokowi mengumumkan sejumlah poin kesepakatan yang mereka capai.
"Kami sepakat untuk memperkuat konektivitas darat dan laut," kata dia menyampaikan salah satu poin, Selasa.
Untuk darat, Presiden Jokowi berharap peluncuran trayek bus rute Kupang (Nusa Tenggara Timur) - Dili (Timor Leste) dapat segera dilakukan. Sementara untuk laut, Jokowi menilai pentingnya untuk membuka rute kapal Kupang - Dili - Darwin (Australia).
Akan tetapi, tidak ada keterangan lebih lanjut dari Jokowi soal rute kapal ini. Sebab, belum ada kesepakatan yang dicapai soal pembukaan rute laut dalam pertemuan ini.
Keduanya negara baru menyepakati empat kerja sama saja. Keempatnya yaitu di bidang pertanian, pergerakan lintas batas bus komersil, standarisasi dan meteorologi, serta kerja sama teknis bidang perdagangan.
Rencana Presiden Jokowi Lebarkan Sayap Bisnis Perdagangan Indonesia
Kerja sama bidang pergerakan lintas batas bus komersial langsung diteken antara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Menteri Perhubungan dan Komunikasi Timor Lester José Agustinho da Silva.
Ketiga, kerja sama bidang standarisasi dan meteorologi. Kempat, kerja sama teknis bidang perdagangan. Keduanya diteken oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan Menteri Pariwisata, Perdagangann, dan Industri Timor Leste José Lucas do Carmo da Silva.
Ramos-Horta, yang menghabiskan puluhan tahun sebagai juru bicara gerakan gerilya di pengasingan selama pendudukan Indonesia, sebelumnya menjabat sebagai presiden 2007-2012 dan perdana menteri dan menteri luar negeri. Lalu apa langkah apa yang bakal diambil Presiden Jokowi selanjutnya ya?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.