Djawanews.com – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengimbau kepada para relawan yang tergabung dalam Gerakan Nusantara Bersatu untuk tidak memilih pemimpin yang hanya bisa duduk manis di Istana Negara.
"Pilih pemimpin yang tahu apa yang diinginkan rakyat, dibutuhkan rakyat, setuju? Jangan sampai kita pilih pemimpin yang hanya senang duduk Istana yang AC-nya dingin. Saya ulangi, jangan sampai kita pilih pemimpin yang duduk di Istana, AC dingin, ini negara besar, jangan hanya duduk manis," ujar Jokowi di depan para relawannya dalam acara silaturahmi nasional di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pada Sabtu, 26 November.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan untuk terus menjaga apa yang sudah diraih Indonesia, tidak hanya untuk 2024, 2029 tapi juga untuk Indonesia emas 2045 dan seterusnya. Oleh karena itu, Jokowi mewanti-wanti masyarakat untuk tidak asal pilih pemimpin hanya karena kepentingan jangka pendek, politik, tapi lupa akan keberlanjutan yang sudah diraih.
"Jangan lupa untuk menjaga agar yang sudah di jalur tepat ini harus dilanjutkan. Konsekuensi ke depan pemimpin seperti apa yang kita cari? Hati-hati, saya titip, pilih nanti di 2024 yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju?" ucapnya.
Sementara itu, ribuan relawan Jokowi yang tergabung dalam Gerakan Nusantara Bersatu memadati Stadion GBK, Senayan, dalam acara silaturahmi nasional. Dari hasil pemantauan, hingga pukul 07.00 WIB, para relawan masih antre untuk masuk ke dalam kompleks stadion, sementara yang lainnya terlihat telah memadati kursi di dalam stadion.
Mayoritas relawan menggunakan pakaian berwarna putih merah. Beberapa kaos yang digunakan bertuliskan '2024 manut Jokowi', 'Jokowi 2024 Satu Komando'. Ada juga yang membawa poster 'Jokowi 3 Periode'. Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa dirinya taat pada konstitusi dan tak akan melanggarnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.