Djawanews.com – Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengingatkan jajarannya bahwa Indonesia memiliki target bebas tuberculosis (TBC) pada 2030.
Jokowi mengatakan, saat ini, Indonesia masuk dalam peringkat tiga besar dunia terkait jumlah penderita TBC.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pengantar Rapat Terbatas dengan Tajuk Percepatan Eliminasi TBC yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
“Perlu saya kembali ingatkan Indonesia masuk ranking ketiga penderita TBC tertinggi di dunia setelah India dan China,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu.
Presiden Jokowi melanjutkan, TBC merupakan salah satu dari 10 penyakit menular yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia.
Angka kematian akibat TBC bahkan disebut lebih banyak ketimbang HIV AIDS setiap tahunnya.
Berdasarakan data tahun 2017, sebanyak 165.00 jiwa tewas akibat TBC, dan tahun 2018 tercatat 98.000 jiwa meninggal karena tuberculosis.
Presiden Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia memiliki target bebas TBC pada 2030. Oleh sebab itu, dia meminta sejumlah hal termasuk pelacakan penderita TBC.