Djawanews.com – Presiden Jokowi mengeluarkan perintah yang melarang semua pihak di jajaran pemerintah membunyikan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Negara sedang menghadapi banyak persoalan akibat pengaruh global yang harus menjadi prioritas untuk diperhatikan.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan perpanjangan, ndak, saya rasa itu yang ingin saya sampaikan, terima kasih,” kata Jokowi dalam keterangannya pada Rabu, 6 April.
Presiden Jokowi menyebutkan situasi saat ini sedang tidak mudah, terutama secara fiskal yang memicu kenaikan barang kebutuhan pokok. Situasi fiskal Indonesia dipengaruhi oleh ekonomi global. “Kesadaran ini harus kita miliki dan dampak itu dirasakan betul oleh masyarakat saat kita turun ke bawah,” katanya.
Presiden Jokowi Tegaskan Jajarannya Untuk Lebih Memperhatikan Kebutuhan Pokok Rakyat
Joko Widodo pun meminta jajarannya untuk memperhatikan seksama hal terkait kebutuhan pokok, mulai dari minyak goreng, beras, kedelai hingga gandum. Jajaran pemerintah diminta merumuskan kebijakan yang tepat dengan memperhatikan hal detail. Menurut dia rakyat terus mengawasi kerja pemerintah.
“Kalau kerja enggak detail dan kerja enggak betul-betul diliat, dan kita ini diam semuanya e nggak ada statement, hati hati. Dianggap kita ini enggak ngapa-ngapain, enggak kerja. Atau mungkin juga enggak ngapa-ngapain mungkin enggak kerja,” ungkap Jokowi.
Selain kebutuhan pokok, Presiden Jokowi juga meminta para pembantunya mengantisipasi arus mudik lebaran tahun ini. “Harus mulai dihitung betul, ini kalau yang saya tangkap di bawah, ini semuanya mau mudik semua, jadi persiapannya harus ekstra,” jelasnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.