Djawanews.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik sebesar 6 persen saat Idulfitri atau Lebaran 2024, dibandingkan tahun sebelumnya. Diprediksi sebanyak 136,7 juta orang akan melakukan perjalanan mudik dan wisata selama libur Lebaran.
"Kalau tahun lalu ada 123 juta lebih masyarakat Indonesia yang melakukan mudik-balik, dan berwisata selama libur Idulfitri kalau ditambah 5 persen, 6 persen itu ada di angka 136 juta," ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dalam rapat koordinasi Kesiapan Pengelolaan Arus Lalu Lintas Mudik-Balik Lebaran 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Dengan angkat tersebut, seluruh pihak diminta saling bekerjasama untuk mengatasi potensi kemacetan yang akan terjadi.
Berbagai skema pengurai kemacetan harus segera dipersiapkan. Khususnya, di ruas tol Trans Jawa yang paling banyak dilalui pemudik.
"Intervensi cara bertindak mulai dari pembatasan kendaraan untuk kendaraan angkutan barang yang sumbu tiga ke atas. Kemudian kita juga menambah kapasitas jalan dengan melakukan contraflow dihitung mulai satu lajur, dua lajur, sampai tiga lajur," sebutnya.
"Maksimal sampai penambahan kapasitas jalan dengan melaksanakan one way itupun masih rasionya masih cukup tinggi," sambungnya.
Dalam mempersiapkan skema arus lalu lintas, Aan meminta seluruh jajaran untuk melakukan survei terlebih dulu. Sehingga, nantinya diketahui pasti apa yang menjadi permasalahan dalam setiap pemberlakukan kebijakan.
"Kita melakukan beberapa persiapan, kita melakukan survei kesiapan jalur, survei kesiapan operasional, kesiapan personel dan seluruh sarana prasarana," kata Aan.