Djawanews.com – Beberapa TNI Angkatan Laut Minggu (25/4/2021) waktu malam mendatangi Polsek Kalasan Sleman. Kedatangan tersebut merupakan usaha untuk meminta klarifikasi dari komentar Aipda Indriawan terkait dengan kapal Naggala yang berisikan sentiment negatif.
Tidak ingin terjadi Gesekan. Puluhan prajurit TNI mendatangi Polsek Kalasan Sleman untuk mencari oknum polisi. Kedatangan tersebut atas dasar solidaritas yang saat ini sedang berduka atas tenggelamnya KRI Naggala di perairan Bali.
Polda DIY bergerak cepat dengan memanggil Aipda Fajar Indriawan anggota polsek kalasan Sleman. Keterangan yang diunggah oleh akun @infokomando dari postingan video tampak sejumlah orang sedang berkumpul di halaman polsek Kalasan. Dalam keterangan captionya yaitu sebagai berikut.
View this post on Instagram
"Prajurit TNI AL mendatangi Polsek Kalasan Sleman untuk meminta klarifikasi sekaligus pertanggungjawaban komentar miring di medsos terkait tenggelamnya KRI Nanggala yang diduga dilakukan oleh oknum Polsek Kalasan bernama Aipda Fajar Indriawan," tulis keterangan video tersebut.
"Mohon maaf nih kami sedang beduka atas gugurnya rekan-rekan kami. Bila tidak berempati tidak apa-apa, tapi alangkah baiknya diam," tambahnya.
Belakangan, dalam unggahan terbaru diinformasikan apabila oknum anggota Polsek Kalasan yang diduga membuat komentar negatif berkait tenggelamnya KRI Nanggala 402 telah diproses di Polda DIY.
Dari foto yang diunggah tampak terduga oknum anggota Polsek Kalasan yang membuat ujaran tak pantas di medsos tengah menjalani pemeriksaan.
"Tidak ingin terjadi gesekan dan demi menjaga sinergitas TNI-Polri, Polda DIY bergerak cepat memanggil Aipda Fajar Indriawan anggota Polsek Kalasan Sleman yang diduga mengunggah komentar tidak pantas di akun facebooknya terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402," tulis keterangan foto tersebut.