Djawanews.com – Kegiatan retret Kabinet Merah Putih di lembah Tidar, Magelang, tidak menggunakan anggaran negara tetapi sepenuhnya berasal dari uang pribadi Presiden Prabowo Subianto sendiri. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.
Hasan mengatakan bahwa kegiatan retreat tersebut sudah disiapkan sejak 1 bulan sebelum dilantik. Lantas apa alasan Prabowo pakai uang pribadi untuk retreat menteri di Magelang?
Mengapa Prabowo Mengadakan Kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih
Presiden Prabowo mendanai kegiatan retreat Kabinet Merah Puitih karena merasa penting untuk menyatukan jajaran kabinet yang berasal dari berbagai golongan dengan latar belakang beragam.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, mereka menerima pembekalan. Pembalakan ini, mencakup program kerja prioritas kementerian, pengembangan kerja tim, serta mengikuti parade senja dan upacara penurunan Bendera Merah Putih.
Alasan Prabowo Pakai Dana Pribadi untuk Retreat Menteri di Magelang
Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil sudah direncanakan oleh Presiden Prabowo Subianto sejak satu bulan sebelum pelantikan. Persiapan retreat kabinet ini dilakukan Prabowo dan timnya. Pendanaan acara ini pun berasal dari kantong pribadi Prabowo.
Karena perencanaan retret sudah dilakukan sebelum pelantikan, ia tidak dapat menggunakan anggaran dari Sekretariat Negara. Selain itu, meski saat perencanaan retret Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, ia tidak menggunakan dana dari Kementerian Pertahanan.
“Sehingga semua biaya persiapan beliau handle sendiri,” ucap Hasan Nasbi dikutip dari Antara, Senin.
“Yang jelas tidak dari APBN. Pak Prabowo tidak mengatakan itu dari uang dana pribadinya. Tapi, beberapa kegiatan sebelumnya juga, ada konsolidasi di Hambalang, itu memang bukan dari APBN,” imbuhnya.
Selama retret di Akademi Militer, para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, dan staf khusus yang hadir disediakan berbagai fasilitas memadai. Fasilitas yang dihadirkan termasuk pesawat TNI AU dan Hercules sebagai akomodasi pulang-pergi dari dan ke Jakarta beserta Yogyakarta.
Mereka menginap di tenda glamping atau glamour camping yang terletak di sekitar area golf milik PT Jababeka Tbk (KIJA). Tenda-tenda tersebut dilengkapi dengan AC, kamar mandi pribadi, serta teras untuk bersantai. Tenda untuk peserta retret ini juga memiliki ruang tamu yang luas, lengkap dengan empat kursi, meja, dan karpet.
Untuk kamar tidur, setiap menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, dan staf khusus mendapatkan fasilitas tempat tidur berukuran 200 x 200 sentimeter. Di dalam tenda terdapat lampu tidur, sofa panjang, meja, televisi, lemari pakaian besar, setrika uap, cermin, dan kamar mandi berlapis marmer dengan shower serta toilet.
Lantas berapa gaji Presiden Prabowo Subianto?
Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan Administratif Presiden dan Wakil Presiden, gaji Presiden RI ditetapkan sebesar enam kali lipat dari gaji pokok tertinggi pejabat negara lainnya selain presiden dan wakil presiden.
Gaji pokok tertinggi bagi pejabat negara, selain presiden dan wakil presiden, saat ini adalah Rp 5.040.000 per bulan yang berlaku bagi pejabat tinggi setingkat Ketua DPR, MPR, BPK, DPA, dan MA. Dengan demikian, gaji pokok yang diterima Presiden RI adalah Rp 30.240.000 per bulan, yaitu enam kali gaji pokok tertinggi pejabat negara lainnya (6 x Rp 5.040.000).
Presiden juga berhak atas beberapa tunjangan jabatan dan tunjangan lain yang berlaku bagi PNS, seperti tunjangan untuk pasangan, anak, dan tunjangan makan/beras. Besaran tunjangan jabatan diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 yang mengubah Keputusan Presiden Nomor 168 Tahun 2000 tentang Tunjangan Jabatan bagi Pejabat Negara Tertentu.