Djawanews.com – Sebanyak 297 personel kepolisian akan diterjunkan untuk mengamankan sebanyak 673 tempat pemungutan suara (TPS) di sembilan distrik di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
"Nanti ada bantuan pengamanan dari personel Polda Papua Barat dan Satbrimob," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Manokwari Komisaris Polisi Wisnu Prasetyo di Manokwari, Papua Barat, Senin 15 Januari, disitat Antara.
Menurut dia, pendistribusian personel pengamanan saat hari pemungutan suara akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan setiap TPS
Monitoring dan evaluasi tingkat kerawanan menjadi rujukan dalam pengajuan penambahan personel bawah kendali operasi (BKO) kepada Polda Papua Barat.
"Dari data kepolisian ada dua kategori yang digunakan, yaitu TPS aman dan rawan, tidak ada yang sangat rawan," tuturnya.
Ia menerangkan, jumlah personel Polresta Manokwari yang dikerahkan untuk pengamanan TPS rawan sebanyak dua orang ditambah BKO dari Polda dan Satbrimob.
Optimalisasi pengamanan tersebut diharapkan dapat mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang tertib dan lancar sesuai ekspektasi masyarakat.
"Setiap TPS juga ada petugas Linmas dan bantuan pengamanan dari personel Kodim 1801 Manokwari," tuturnya.
Ia menerangkan, Intelkam Polresta Manokwari telah memetakan TPS dengan kategori rawan yang tersebar pada sembilan distrik di Kabupaten Manokwari.
Kesembilan distrik yang dimaksud adalah Distrik Manokwari Barat, Manokwari Selatan, Manokwari Timur, Manokwari Utara, Tanah Rubuh, Warmare, Prafi, Masni, dan Sidey.
"Hampir semua distrik ada TPS rawan. Faktor kerawanan yang dimaksud seperti potensi kecurangan," ucap dia.
Wisnu menekankan, kepolisian juga mengantisipasi potensi kecurangan dengan pola pemungutan suara noken (satu suara dari kepala suku).
Oleh sebabnya, pendistribusian logistik pemilu berupa surat suara akan dikawal ketat mulai dari gudang KPU menuju ke setiap TPS pada sembilan distrik.
"Kami koordinasi dengan KPU dan Bawaslu supaya kotak suara dikumpul di satu lokasi. Distribusinya digeser sama-sama ke TPS," ujar Wisnu.
Ia mengajak seluruh masyarakat di Manokwari menjaga situasi kamtibmas menjelang kampanye terbuka yang dimulai 28 Januari-10 Februari 2024.
Kepolisian juga melibat tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dalam berbagai kegiatan menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024.