Djawanews.com – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Banten Kombes Martri Sonny mengungkapkan pihaknya berhasil menangkap 10 orang dari 36 anggota geng motor All Star yang sempat viral dan meresahkan masyarakat di Kota Serang Timur karena membawa senjata tajam dengan mengenakan sepeda motor.
"Kami mengamankan 10 orang dari 36 pelaku dan menyita barang bukti berupa celurit," kata Martri Sonny dikutip dari CNN.
Video konvoi geng All Star membawa senjata tajam itu terjadi pada Sabtu (6/3) pukul 03.00 WIB dini hari dan jadi buah bibir di media sosial.
"Tengok kanan, tengok kiri, lagi-lagi, Serang Timur ke Kota," demikian suara seorang anggota geng dalam video viral tersebut memamerkan puluhan anggotanya bersenjatakan lengkap dari golok, pedang, hingga celurit dan mengancam warga yang melintas.
- Berita Kriminal: Menolak Beri Jatah Preman, Penjual Sate Dikeroyok dan Kena Bacok di Bogor
- Berita Kriminal: Cabul! Polisi Bekuk Pria di Langsa yang Sodomi Anak Tetangganya Usia 3 Tahun
- Berita Kriminal: Polisi Amankan Pria yang Lempar Molotov ke Pospol Kolong Tol Jatiwarna, Diduga Berkaitan dengan Isu Wadas
”Motif sementara hasil dari penyidikan yakni aksi balas dendam, karena dua bulan lalu kelompoknya dianiaya atau dibacok. Perencanaan aksi itu melalui komunikasi menggunakan media sosial Grup WhatsApp geng motor "All Star" untuk melakukan balas dendam," jelas Martri Sonny.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.