Djawanews.com - Polres Metro Jakarta Selatan turun tangan mengusut kasus dugaan pembakaran Al-Quran yang tengah viral di media sosial.
"Dalam penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, Minggu (23/5/2021).
Polisi sudah memeriksa wanita yang diduga sebagai pelaku pembakaran tersebut. Namun dalam pengakuannya, wanita itu berdalih bahwa bukan dia yang mengunggah atau membakar Al-Quran tersebut.
Dia mengaku namanya dicatut oleh akun Instagram farhanah_santoso_245.
"Nama akun sudah diperiksa, tapi namanya dipakai orang," kata Azis.
entah maksudnya apa ???? pic.twitter.com/iPWAfsAGyF
— ❤࿐ཽ༵რєﻨ þєşεҚ 他很米兰࿐ཽ༵❤ (@Namaku_Mei) May 22, 2021
Dalam unggahan yang viral tersebut, tampak api membakar setengah Al-Quran. Kitab suci agama Islam itu juga ditulisi kata-kata tidak pantas di halaman yang dibakar.
Merayakan Serangan Israel ke Palestina
Dia diketahui melakukan pembakaran Al-Quran dalam rangka merayakan banyaknya warga Palestina yang tewas diserang Israel. Hal itu tampak dari beberapa unggahannya di media sosial.
Bukan cuma membakar Al-Quran, perempuan ini juga mengunggah foto anak-anak Gaza yang jadi korban tewas akibat serangan Israel. Perempuan ini juga menulis caption yang menghina.
Anehnya, ada pula foto KTP seorang perempuan yang beralamat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang diduga adalah pemilik akun farhanah_santoso_245.
Setelah postingannya viral, akunnya sudah tidak dapat ditemukan lagi. Hanya saja, unggahan-unggahan kontroversialnya sudah kadung viral dan dibagikan berulangkali oleh netizen.