Djawanews.com – Waka Polres Purbalingga, Kompol Sopanah di Jompo mengungkapkan sejak Selasa sore (20/4/2021), pihaknya bersama TNI, Satpol PP, Dishub, dan Dinas Kesehatan melakukan penyekatan pada lima titik jalur masuk wilayah Kabupaten Purbalingga.
Penyekatan tersebut akan berlangsung hingga H+7 lebaran.
“Lima titik yang akan dijaga yakni Jompo, Bukateja, Padamara, Karangreja, dan Kutabawa,” kata Sopanah dikutip dari KR.
“Penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi warga yang nekat mudik, menyusul keputusan pemerintah melarang warga mudik pada lebaran tahun ini. Sasaran utama kendaraan dengan plat nomor luar daerah, terutama kota besar,” jelasnya.
“Warga dari luar kota yang hendak masuk wilayah Purbalingga, baik dari Jawa Barat (Jabar), Sumatra, Surabaya sampai NTT, wajib menunjukan surat keterangan sehat. Bila tidak bisa, akan dilakukan rapid antigen di tempat. Jika kedapatan ada indikasi atau gejala sakit, maka akan dilakukan rapid antigen. Jika hasilnya reaktif maka akan dilanjutkan swab, dan bila positif diisolasi di gedung eks SMP N 3 Purbalingga,” tegas Sopanah.
Kurang lebih, 60 personil diterjunkan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, dan Dinkes pada penyekatan di lima jalur masuk Purbalingga tersebut.
“Nanti sistemnya ada tiga sift, bergantian,” ujarnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.